Author(s) : Qing Duan
Status : 59 (Completed) + 5 Extras
Diskripsi :
JiYuan bangun untuk menemukan dirinya berubah menjadi seorang kecantikan besar.
System : Tujuan kita adalah untuk ....
JiYuan (tanpa ada ekspresi) : .....menjadi seorang pria.
___...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
JiYuan yang pikirannya telah dibekukan dari kata-kata hangat dan lembut, diculik Ye Junchi ke tempat tidur lagi. Saat JiYuan bangun keesokan harinya, tubuhnya menjadi lemah sehingga ia mulai meragukan hidup ini. Ia telah berpaling untuk melihat sisinya dan menemukan bahwa pelakunya telah melarikan diri.
Karena dipaksa untuk menjatuhkan batas sepanjang malam, "... melihat ekspresimu saat ini, aku merasa tidak mudah bagimu bersikap tegas untuk menolak Big bro sebelumnya. "
"Ah benar." JiYuan meremas pinggangnya, sepertinya tidak tersipu, "Untung JiSi ada di sini, awalnya setelah aku menyelesaikan ini aku akan membalas dendamku untuk kembali ke sana, mungkin aku ...."
Berhenti sejenak, ia tidak menyelesaikan kalimatnya.
Sistem juga tidak membiarkan ia menyelesaikan kata-katanya, di dalam hatinya dikatakan '80% mengonfirmasi kau akan bunuh diri setelah membalas dendam '. Apakah masalah ini layak? Untungnya ia memutuskan untuk kembali.
JiYuan memejamkan mata dan tidak berbicara, perlahan meremas pinggangnya. Ia secara acak berpikir dalam fragmen ketika ia menerima beberapa tugas kecil sehari-hari di taskbarnya. Ketika ia ingin merangkak turun dari tempat tidur untuk melakukan tugas, Ye Junchi membuka pintu.
Ye Junchi bersandar di pintu sambil menatapnya. Saat dia tersenyum, seolah alisnya diselimuti cahaya pagi yang berkilauan; lembut dan enak dilihat.
JiYuan sudah tahu penampilan Ye Junchi bagus untuk dilihat. Awalnya, ia merasa penampilannya bukan seleranya. Tapi kemudian, dia mulai terlihat lebih baik di matanya dan detak jantungnya sendiri dipercepat dari kendalinya. Duduk di tempat tidur, JiYuan menatap Ye Junchi untuk sementara waktu. Lalu dia melihat ujung bibir Ye Junchi melengkung sampai terlihat jahat dan berkata, "Ah Yuan menatapku begitu lama, apakah kamu mengundangku?"
JiYuan dengan lembut menoleh dan memalingkan wajahnya.
Ye Junchi lalu berjalan mendekat untuk duduk di sampingnya. Dia mengambil jubah dan memberikannya kepadanya.
JiYuan dengan taat mengangkat tangannya dan mengangkat kakinya saat Ye Junchi memintanya. Rambut tebalnya terbungkus rapi di bahunya. Mereka berserakan saat menundukkan kepala, dan mengungkapkan bagian pucat seperti teratai dari leher lembab yang lembut. Lehernya ditutupi dengan tanda-tanda ciuman yang lebat.
Itu terlihat bagus untuk disentuh, namun pada kenyataannya memang rasanya enak ketika disentuh.
Ye Junchi menekan pikirannya yang hiperaktif dan tak terkendali,melanjutkan keseriusan untuk membantu JiYuan mengenakan pakaiannya. Saat dia membutuhkannya untuk mengangkat lengan baju, JiYuan mengangkat tangannya. Kemeja bagian dalam yang tidak diletakkan dengan benar tergelincir dan perutnya yang putih lembut muncul lagi dalam pandangan polos. Ramping dan cantik, Ye Junchi adalah satu-satunya yang tahu rasa mengadu jiwa tersebut.
Matanya panas karena gairah. Setelah membantu JiYuan dengan bajunya, Ye Junchi terus menunggu JiYuan untuk membasuh wajahnya; bahkan tidak berpikir ada yang salah dengan itu. JiYuan sudah terbiasa dengan dimanjakannya, ia tidak menganggap ada yang salah dari seorang bangsawan terhormat peringkat 3 teratas di dunia iblis untuk menjaganya.
