Let me tease you (BL China translet Indonesia)

Let me tease you - Chapter 26 (a)

Ye Junchi memiringkan kepalanya sambil tersenyum, "Aku telah mengatakan siapa aku sebelumnya, tapi kau tidak percaya. Lalu, siapa aku? "

Ekspresi wajahnya tiba-tiba pucat pasi. Dia berbalik untuk melihat JiYuan, tatapannya berkedip-kedip. Lalu dia perlahan berkata, "Siapa kau tidak ada hubungannya denganku?" Berbalik menatap JiYuan. "Anak laki-laki di sana, apakah dia baik padamu? Aku melihat kau dengan 'kulit tipis dan daging empuk', kau harus datang ke Bibi Agung ini jika kau tidak hidup sehat. " (T/N: Karena menurut JMM, JY itu kurus dan lemah, kalau sama JYC dia hidup menderita, lebih baik JY sama JMM ajh)

JiYuan menatapnya dengan heran.

Jiang Miao Miao seharusnya bisa menebak identitas sejati mereka, mengapa tidak mengakuinya sebagai ganti memutar balikkan pembicaraan untuk menanyakan apakah ia membutuhkan pertolongan? Mungkinkah dia takut Ye Junchi akan marah karena penghinaan, dan memulai pembantaian?

Dia berpikir sejenak, orang di sampingnya jelas menatapnya dengan tatapan panas dan antisipasi. Di dalam hatinya, JiYuan merasa itu agak lucu. Dia mengangguk kepada Jiang Miao Miao dan berkata, "Terima kasih banyak atas niat baikmu, tidak perlu. Dia telah memperlakukanku dengan baik. "

"Sungguh ...," Mata Jiang Miao Miao tampak semakin rumit, "... baiklah, aku bisa melindungimu ... keluarga Jiang dan Ji .... Lupakan saja, kau harus memperlakukannya dengan baik! "

Bagian terakhir diarahkan ke Ye Junchi, dan nadanya sangat buruk. Tapi Ye Junchi dalam suasana hati yang baik, jadi dia telah mengucapkan suara penerimaan. JiYuan mendengarkan pembicaraan sampai dahinya penuh dengan garis hitam (seperti ini [-_-ll] o), "Apakah mereka sedang menikahkanku?"

"Yup, memang menikahkanmu. Jiang Miao Miao diyakinkan oleh Ye Junchi dan memberikanmu kepadanya. Tidak diragukan lagi. "Sistem tertawa 'he he'," Tidak buruk, Jiang Miao Miao. Tiba-tiba iblis itu menjadi istri adik laki-lakinya ... oh bukan, suami adik laki-lakinya. "

Wajah JiYuan menjadi gelap, "Diam!"

Setelah ia kembali ke realita, Jiang Miao Miao dan Ye Junchi sudah dalam sebuah diskusi.

Ye Junchi melirik JiYuan, dia tidak bertanya tentang ulat sutra melainkan bertanya tentang masalah lain, "Sun Shiyu pergi untuk mencarimu beberapa hari yang lalu?"

Jiang Miao Miao terkejut sejenak, lalu menyeringai, "Baiklah, aku hampir mati mabuk saat dia datang untuk menemuiku. Jadi ketika larut malam, dia tidak pergi ke pengantin wanita yang cantik tapi malah berlari ke pintuku untuk melihatku. Kebodohan macam apa itu? Seenaknya menemui Bibi Agung ini ketika dia ingin melihat? Bahkan berani mengoceh! "

JiYuan tanpa sengaja menelan ludah.

Memeluk lengannya dengan 'hmph!', Dia menatap JiYuan, lalu berpaling untuk melihat Ye Junchi. Dia sepertinya mengerti sesuatu, jadi ekspresi gelapnya berangsur-angsur berubah sedikit, dan nadanya lebih tenang.

"Seharusnya ada sesuatu yang telah kamu lakukan ba. Setelah bajingan itu meledak di tempatku, dia mulai meludahkan omong kosong seperti apa rasa bersalahnya, dia sudah menikahi JiangXin, dan di masa depan jika kita memiliki takdir, dia akan menolaknya dan menikah lagi, begitulah .... Aku 'pei' (meludah)! Menurutnya orang seperti apa yang  bibi agung ini?! "

Dengan bibi Agung yang tampak sangat marah, tampaknya Sun Shiyu tidak bisa melakukan diskusi yang baik.

JiYuan yang khawatir bahwa Jiang Miao Miao akan bersikap lembut, merasa lega di hatinya. Lalu ia mendengar Jiang Miao Miao melanjutkan, "Semakin aku mendengarkan, semakin marah aku. Jadi, mengambil keuntungan dari keadaan mabuknya, aku mengikatnya dan memberinya pukulan. Tipe yang tidak muda dihadapi. Aku tahu aku sedikit impulsif, tapi 'tuhan ibunya' seperti apa orang ini? Aku pasti buta di masa lalu telah jatuh cinta padanya! Jika aku tidak mengingat kerja keras selama merawatnya tersebut, aku akan mengambil kakinya itu (melumpuhkannya) malam itu juga! "