Let me tease you (BL China translet Indonesia)

Let me tease you - Chapter 43

Orang berjubah hitam itu tidak bergerak dan berdiri diam, hanya tangan yang memegang pedang tanpa sengaja diperketat.

Pandangan Zhao Buchen rumit, dia telah melangkah maju ingin mengintip wajah orang itu tapi yang terakhir dengan ringan menghindari. Tak perlu dikatakan lagi, apakah dia telah menghindari atau secara terbuka membiarkan Zhao Buchen memeriksa, orang berjubah hitam itu telah tersingkap wajah tersembunyinya.

Ekspresi Zhao Buchen langsung berubah jelek.

JiYuan mengerucutkan bibirnya yang tanpa darah, dan melanjutkan, "Sebagai putra pemimpin Aliansi, bagaimana dia bisa menggunakan keterampilan iblis? Dan juga menjadi dekat dengan kepala keluarga Jiang? "

Bersandar dengan nyaman di dalam pelukan JiYuan, Ye Junchi tersenyum dan menimpali, "Dikatakan bahwa anak sulung keluarga Yun itu berbakti dan sederhana. Ah Yuan, apa menurutmu ini yang diperintahkan oleh tuan pemimpin aliansi? "

"Sulit untuk mengatakannya."

Merasa agak lucu di hatinya, JiYuan dengan lembut menepuk punggung Ye Junchi dan dengan lembut berkata, "Kamu terluka, jangan bicara."

Ye Junchi melihat ada bekas darah di kerah JiYuan dan mengerutkan kening, "Apa mereka menyakitimu?"

Dia begitu pusing dan bingung saat ditendang dan ditinju oleh Zhao Buchen. Dia hampir pingsan juga, jadi sama sekali tidak ada energi untuk memperhatikan sisi JiYuan.

"Bukan, itu darahmu."

JiYuan menggeleng tanpa wajahnya berubah warna, dan mengangkat kepalanya lagi. Tatapannya tenang dan dingin, "Mengapa kepala keluarga Zhao tidak memikirkannya? Sebagai kepala keluarga Jiang yang bermartabat, siapa yang akan menerima perintah dari orang lain? Dan mengapa dia ingin meninggalkan Ye Junchi dengan segumpal kehidupan? Yun ... "

"Diam!"

Zhao Buchen dengan ganas memotong kata-kata JiYuan, dan berjalan cepat untuk berdiri di depan orang berjubah hitam itu. Dengan satu tarikan, aku menarik kap penutup yang menutupi kepala orang itu. Begitu melihat dengan jelas wajah siapa yang berada di bawah tudung hitam, napas Zhao Buchen bisa terlihat jelas menjadi sangat cepat. Dia telah mengertakkan giginya dengan tak percaya, "Cheng-er? Kau ... Kau! "

Wajah Yun Cheng tenang, dan aku melirik JiYuan dengan dingin. Tepat saat dia hendak membuka mulutnya, sebuah suara mendadak yang membelah telinga 'HONG!' terdengar dari tempat yang tidak jauh dari mereka. Seluruh area dalam deretan itu bergetar hebat, bahkan suara tangisan dari hantu di sekitarnya diturunkan.

JiYuan tertegun dengan kekuatan mendadak yang menahan lubang di penghalang array. Ia belum mengerti apa yang sedang terjadi, dan pemandangan di depan matanya menjadi kabur. Seseorang telah menangkapnya dan Ye Junchi, dan bergegas keluar dari Kunci Jiwa array melalui lubangnya. Dengan tidak sengaja ia memutar kepala untuk melihat, dan melihat Luo Xiuyi, seseorang yang ia tidak lihat untuk waktu yang lama.

Menghadapi angin dingin yang mengalir, lengan panjang Luo Xiuyi berkibar cepat di udara. Alisnya yang langsing terangkat, dan Luo Xiuyi dengan ringan menancapkan dahi JiYuan. Dengan tersenyum berkata, "Kalian ah, benar-benar tahu bagaimana memberiku masalah."

JiYuan ingin menjelaskan bahwa itu adalah masalah yang datang ke depan pintu mereka, dan mereka tidak terburu-buru mencari masalah. Tapi ia tidak menyangka saat ia membuka mulutnya, ia meludahkan seteguk darah. Segera setelah itu, ia batuk beberapa suapan darah lagi hingga kemudian ia bernapas seperti lega, dan langsung pingsan.

'***

JiYuan memimpikan JiSi lagi.

Di ruang abu-abu kosong, pemuda itu duduk dengan punggung menghadap JiYuan. Punggungnya tipis, saat dia melihat ke langit yang tak berujung. JiYuan terdiam sebentar, lalu perlahan berjalan ke sisinya. Dia melirik sekilas ke JiSi, ini adalah tampilan pemuda yang paling energik pada waktu 15-16 tahun yang lalu. Pipinya masih memiliki kepolosan masa kanak-kanak.