Let me tease you (BL China translet Indonesia)

Let me tease you - Chapter 24

Tatapan Ye Junchi sangat panas, masih menatap JiYuan seperti dia ingin merobeknya terbuka dan menelannya ke perutnya. Suaranya sedikit serak, "Maukah kamu secara pribadi membantuku untuk 'menenangkan diri'?"

Mendengar itu, JiYuan merasa punggungnya kesemutan. Dia mengambil belati dari lengan bajunya dan dengan ringan berkata, "Membantumu untuk memotongnya?"

"..."

Sekali lagi, Ye Junchi mendesah karena kecewa. Dia telah berbalik dan mulai mengenakan bajunya.

Masih menjaga kewaspadaan, JiYuan memegangi belati dan duduk di samping, memperhatikannya mengenakan bajunya.

Tubuh ramping dan sempurna itu menghadapnya dengan pandangan belakang. Bekas luka di bagian belakang ditutupi rambut panjang Ye Junchi, kadang-kadang menunjukkan sedikit gambaran mengejutkan hati. Saat dia membungkuk, pinggang ramping itu bahkan lebih eye-catching. Rasa gatal itu tak tertahankan di hati JiYuan, wajahnya terasa agak demam, "Aku ... apakah aku mengalami mimisan?"

Sistem: "Segera."

"Apa?"

"Kataku, tidak peduli apakah kau mimisan atau tidak, batas waktu untuk tugas itu akan segera datang."

JiYuan: "..."

Sungguh Sistem yang buruk, tidak berusaha menghiburnya sama sekali. 'Aku mencoba menahan godaan yang hebat disini, oke?'

Ye Junchi mengikat ikat pinggangnya dengan gerakan lambat. Lalu, dia menarik rambutnya yang basah ke belakang, mengungkapkan fitur wajah yang tampan dan elegan. Dalam cahaya lilin yang kabur terhampar bayangan di dalam lapisan cahaya hangat. Pada saat itu, JiYuan tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.

Melihat tatapannya, suasana hati Ye Junchi menjadi lebih baik. Sudut bibirnya melengkung dan suara seraknya menjadi lebih ringan, "Ras iblis memiliki banyak trik menarik. Akan kutunjukkan yang baru hari ini. "

Karena tidak mampu melepaskan pandangannya, JiYuan menatapnya dengan tajam. Ye Junchi tidak bisa menahan diri untuk tidak memberi JiYuan cubitan pada pipinya yang putih, tanpa daya berkata, "Jangan menatapku seperti itu."

"Kenapa?"

Senyum Ye Junchi menjadi lebih jahat, nadanya terdengar tenang tapi pada saat bersamaan, "Aku tidak dapat menahan diri untuk 'memakan'mu." Berhenti sebentar, dia lalu bergumam pelan, "Bahkan jika 'dimakan', itu tidak masalah, kita sudah menikah ... "

Kulit kepala JiYuan terasa sedikit berduri, dia telah mengubah topik pembicaraan, "Apakah kamu akan membawaku kembali ke kediaman Jiang?"

Menggosok kepala JiYuan, Ye Junchi dengan ringan terkekeh dan menjawab, "Segera."
Lalu, dia menggambar lingkaran kecil di telapak tangannya. Butiran darah melayang di udara seperti mutiara, lalu perlahan terbuka dan berbentuk mirip cermin berdiri setinggi manusia biasa.

Sedikit bau darah meresap ke udara, dan JiYuan hampir takut menghirupnya.

"Sialan! Sistem, Ye Junchi bukan hantu, kan ?! Begitu menakutkan AH AH AH AH AH AH AH AH! "

"Hantu macam apa yang kamu lihat bisa 'keras'?"

JiYuan: "... mesum, tutup mulut!"

Cermin yang melingkar melayang di udara sejenak, lalu berdiri diam. Ye Junchi mengulurkan jarinya untuk memberi cermin itu sapuan. Jari-jarinya di bawah cermin merah darah tampak kontras , tampak lebih mirip ukiran batu giok putih; Begitu menakjubkan sehingga bisa membuat orang terdiam.

Pandangan JiYuan sekali lagi terkunci, dia tidak bisa menahan diri beberapa kali di hatinya. Dia berjalan ke arah yang sama sekali berbeda dari pendahulunya, sang playboy, ayahnya. Ayahnya sedang sibuk menanam 'bibit' sementara kepribadiannya sendiri terasa dingin. Ia tidak tertarik bahkan saat melihat wanita seksi dan telanjang yang bahkan berdiri di depannya.
Kemudian, ia mengerti orientasi seksualnya, tapi kemudian ia tidak tertarik dengan pria di sekitarnya. Mungkin karena ia jijik dengan ayahnya yang meninggalkan cinta di mana-mana, ia dalam keadaan sulit. Tapi ia berusaha keras menahan diri. Jika ia tidak dapat menemukan orang yang ia sukai, ia tidak akan mencicipi buah terlarang dan menikmati kesenangan seksual.