Bab VII

42K 2.6K 25
                                    





Tampak seorang gadis tengah tak sadarkan diri dan ditemani seorang pria tampan yang terus menggenggam erat jemari mungil gadisnya. Pria itu tampak khawatir akan keadaan sang gadis yang sudah berjam-jam tak sadarkan diri karena tindakan gegabahnya yang disebabkan rasa tak suka saat melihat anjing itu. Tindakan yang sangat ceroboh dan tak masuk akal, namun nasi sudah menjadi bubur. Ia hanya bisa menyesali tindakannya dan juga menerima berbagai macam pertanyaan dari Grandpa dan Grandma mate dirinya.

"Jadi maksudmu, kau itu adalah seorang werewolf ?" tanya Grandpa Flow pada Lucas

"Ya, Mr.Alexander.. Aku seorang Alpha dari RedMoon Pack dan cucumu adalah mate-ku. Aku tahu ini memang tak masuk akal, namun inilah kenyataannya. Makhluk immortal itu memang ada, kami semua nyata. Dan maafkan soal Flower, aku tak bisa menahan diriku untuk tidak menandainya. Aku benar-benar meminta maaf karena hal ini harus terjadi, jika saja aku bisa menahan diriku mungkin ini semua tak akan terjadi. Satu hal lagi, Flow harus ikut denganku. Dia harus tinggal denganku karena ia telah aku tandai." terang Lucas tanpa menutupi apapun kepada kedua orang yang sangat disayangi kekasihnya

"Kami tak memiliki hak untuk melarang keinginan Flow, namun kami juga tak bisa memaksa apapun jika Flow tak menyukai atau menginginkan untuk ikut bersamamu. Maafkan kami nak Lucas."

"Tak apa, seharusnya aku menjelaskan terlebih dahulu pada Flow siapa diriku sebenarnya. Namun aku tak bisa menahan diri begitu melihatnya tadi."

"Jadi maksudmu, Flow harus pindah dan ikut bersamamu ?" tanya Irenne yang sedari tadi hanya duduk dan ikut mendengarkan pembicaraan yang menurutnya sungguh tidak masuk akal

"Iya, karena aku harus sudah menandainya. Jadi dia telah terikat denganku."

"Lalu bagaimana kuliah dan juga.."

"Aku akan berbicara padanya, jadi apa bisa kalian meninggalkanku berdua terlebih dahulu ? Aku sangat membutuhkan waktu untuk menjelaskan dan juga waktu agar Flow menerima kenyataan ini." pinta Lucas memotong ucapan Irenne dan membuat sahabat matenya itu kesal pada pria tampan ini

"Tentu saja, aku harap kalian berdua akan menemukan jalan yang terbaik. Aku sangat menginginkan yang terbaik untuk cucuku yang cantik ini."

"Tentu saja, Mr.."

"Panggil saja aku Grandpa. Kau sekarang sudah menjadi cucuku juga. Jadi tidak perlu kaku dan juga formal seperti itu." jelas Alexander-kakek Flow memotong ucapan Lucas membuat senyum Lucas muncul karena sudah mendapatkan restu untuk membawa belahan jiwanya

"Terima kasih.."

"Jaga cucuku, nak.. Aku tahu kau akan melindunginya." kata Lily-Grandma Flow

"Tentu saja." jawab Lucas yakin

"Jaga sahabat mungilku ya, Tuan tampan. Jika kau berani menyakitinya, aku akan membawakan pemburu serigala agar kau dikurung dan tidak bisa bertemu lagi dengannya." ancam Irenne dengan cengiran lucunya dan mendapat anggukan kepala sebagai jawaban dari Lucas





********



"Bangunlah, Amour.. Maafkan kesalahanku hmm.." ucap Lucas lirih sambil mencium tangan Flow lembut dan teringat tindakannya yang menyebabkan Flow tak sadarkan diri

Flashback On

"Apa yang kau lakukan dikamarku !" jerit Flow begitu melihat Luke didalam kamarnya dan menatapnya seakan Flow adalah mangsanya

"Menjauh darinya !" ucap Luke dengan Alpha Tonenya sehingga membuat anjing kesayangan Flow segera menjauh dari Flow

"Kau. Apa-apaan ! Lepaskan aku !" ucap Flow karena tiba-tiba ia sudah berada didalam dekapan hangat Luke yang langsung menelungsupkan kepalanya pada ceruk leher Flow dan menghirup aroma memabukkan milik mate-nya

Lucas Mate ||	CompleteWhere stories live. Discover now