Bab XXXVII

18.8K 1.3K 157
                                    



Kandungan Flow kini tengah memasuki bulan ketujuh. Selama itu pula tingkat keposesifan Lucas semakin menjadi. Bahkan dirinya hanya boleh turun ke lantai satu jika Lucas yang menggendong dirinya. Tapi disaat seperti sekarang tentu saja Flow bebas berjalan kemanapun, dikarenakan suaminya yang menghilang entah kemana.

Sudah hampir satu jam sejak bangun tadi Flow mencari suaminya berkeliling mansion. Bahkan kakinya mulai terasa pegal setelah berkeliling mencari suaminta keseluruh ruangan di mansion besar ini.

"Lukee !! Kamu dimana ?!"

"Lukeee !!!"

"Ihhh ! Dia kemana sih ! Huhuuu.. Lukee.. Huhuuuu..."

Flow langsung berjongkok didepan pintu besar mansion utama dengan tangisan yang seketika terdengar ditelinga para pelayan dan Robert yang kebetulan sedang menginap di mansion utama Pack.

"Hei. Kakak kenapa ?" tanya Robert yang tadi langsung melesat mendekati kakak iparnya yang kini menangis sesenggukan didepan pintu layaknya anak kecil. "Kakak.."

"Huhuuu.. Mau Luke.." tangis Flow makin keras setelag mengatakan keinginannya pada Robert

"Kak.. Ayo masuk dulu.. Bahaya disini.."

"Mau Luke.. Huhuuu.. Huaaaaa.."

Tangisan Flow bukannya makin mereda, sebaliknya semakin keras dan membuat Robert bingung untuk menenangkannya. Pria muda itu segera menghubungi kakaknya yang tengah melakukan pekerjaannya diperbatasan pack, karena belakangan ini serangan Rogue semakin berbahaya dan sering merusak daerah pemukiman paling pinggir.

"Amour.. Kenapa menangis, hmm ?"

Suara berat khas milik suaminya terdengar dibelakang tubuh yang tengah berjongkok menyembunyikan wajahnya pada lututnya langsung tegak seketika. Wajah yang mulanya basah karena air mata dan pipi gembilnya yang memerah karena merengut kesal membuat wajahnya terlihat lucu dan menggemaskan.

"Lukeee !!! Aku kangen.. Huhuuuuu.. Luke ninggalin aku. Huhuhuuuu.." adu Flow yang langsung melompat pada pelukan Lucas dan segera di gendongnya tubuh mungil istrinya itu dengan erat. "Aku hanya pergi sebentar, sayang.." jawab Lucas lembut.

"Sejak pagi ia mencarimu, Alpha.." terang Robert sopan

Walaupun Robert merupakan adik dari Alpha Lucas, tetap saja ia harus mematuhi aturan untuk memanggil kakaknya dengan gelar terhormat dan sakral itu bila Lucas sedang bertugas ataupun tengah menggunakan mantel khusus untuk Alpha dan Luna. Mantel khusus itu layaknya jubah mewah yang membuat kuasa Lucas terlihat jelas sebagai Alpha pada RedMoon Pack.

 Mantel khusus itu layaknya jubah mewah yang membuat kuasa Lucas terlihat jelas sebagai Alpha pada RedMoon Pack

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Uhh.. Manjanya, Mommy ini.." goda Lucas lembut

"Huhuuu.. Haatcchhiimmm.."

Suara bersin Flow terdengar menggelitik telinga Lucas, tetapi begitu istrinya terus bersin hingga membuatnya mengernyit curiga. "Apa kau baik-baik saja, Amour ? Panggil dokter pack segera !!" teriak Lucas pada semua orang dibelakangnya yang masih mengenakan pakaian khusus mereka.

Lucas Mate ||	CompleteWhere stories live. Discover now