Bab XXIV

22.5K 1.4K 20
                                    



"Maafkan kelakuan adikku tadi, Amour.."

"Ehm" gumam Flow disertai anggukan

"Baiklah.. Ini lagi.." ujar Lucas sambil menyuapi sesendok pie blueberry

Setelah kejadian memalukan diruang makan tadi siang, Lucas benar-benar marah pada keluarganya. Entah apa sebenarnya keinginan adik serta Mam yang selalu mengganggu waktu berdua dirinya dan Flow. Ia bahkan belum sempat mengenalkan seseorang pada Flow.

Melihat wajah dingin putranya, Eme -Mam Lucas- segera membuatkan seloyang pie blueberry. Ia diberitahukan oleh Lucas jika menantunya sangat menyukai buah blueberry dimasa-masa kehamilannya. Dengan senyum yang merekah, Flow menerima dengan antusias seloyang pie yang baru matang dari Mam Lucas. Bahkan calon Ibu itu dengan riangnya memeluk Eme hingga semua yang berada diruang keluarga itu tertawa melihat sifat ceria Flow.

Adik Lucas satu-satunya yang sempat mengganggu acara ciuman live Flow dengan Lucas bahkan tak merasa berdosa setelah menghentikan ciuman sang kakak. Pria muda yang tampak lebih muda dari Flow beberapa tahun sangat bersemangat menyapa kakak iparnya itu. Ia bahkan menyiapkan belasan ember kecil yang berisi buah blueberry kesukaan Flow.

Robert -Adik Lucas- mengatakan itu semua hasil panennya sendirian dikebun milik pack ini. Flow tentu saja histeris melihat banyaknya buah kesukaannya, bahkan ia menangis memeluk Robert dengan erat hingga tubuh Robert terjengkang kebelakang oleh dorongan sang kakak yang cemburu melihat Flow dipeluk pria lain walaupun itu keluarganya sendiri tetap saja rasa cemburu itu mendarah daging pada hati pria itu. Hingga ia membawa pergi Istrinya ke kamar mereka berdua.

 Hingga ia membawa pergi Istrinya ke kamar mereka berdua

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


"Robert sangat baik, Luke. Ia bahkan rela memetikkan aku blueberry !!" ujar Flow semangat

"Kau menyukainya ?"

Pertanyaan Lucas begitu ambigu bagi siapapun yang mendengarnya, namun lagi-lagi Lucas nyaris dibuat mengamuk mengira jawaban Flow yang mengatakan ia menyukai adiknya.

"Tentu saja..." jawab Flow membuat Lucas diliputi kemarahan

"Blueberry ini kesukaanku. Jadi tidak ada alasan aku tidak menyukainya.." lanjut Flow sambil melahap buah blueberry yang sudah dicuci oleh para maid atas perintah Robert sebelumnya

" lanjut Flow sambil melahap buah blueberry yang sudah dicuci oleh para maid atas perintah Robert sebelumnya

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Lucas Mate ||	CompleteDove le storie prendono vita. Scoprilo ora