Bab XXI

24.1K 1.5K 29
                                    


Flower POV

Karena kejadian siang tadi yang membuat kedua mataku bengkak seperti bola pingpong ini, Lucas tentu saja membujukku agar berhenti menangis dengan cake coklat dan beberapa cemilan manis.

Sore ini aku hanya menikmati cemilanku diatas ranjang sambil memperhatikan suamiku. Ugh. Menyebutnya suamiku sedikit agak aneh dilidahku. Diusia mudaku seperti ini aku bahkan sudah menikah dan tengah mengandung.

Dulu aku hanya seorang gadis biasa layaknya gadis pada umumnya. Aku bukanlah gadis kaya seperti teman-temanku dikampus dan bukan juga gadis miskin. Kehidupanku masih bisa disebut sebagai kehidupan yang sederhana.

Wajah Lucas tampak serius ketika memasukkan beberapa baju hangat baruku ke dalam koper yang baru juga ia belikan untukku. Ia begitu semangat membelikan aku beberapa baju hangat dan beberapa keperluanku sebelum kami bertamu ke rumah Irenne kemarin. Ia sangat tampak antusias saat memilih baju hangat dan sepatu boots yang cukup mahal. Entahlah, aku sendiri merasa sangat malas berbelanja berbeda dengannya yang bersemangat.

"Sayang, yang mana kamu suka ?" tanya Lucas tiba-tiba sambil membandingkan tiga buah outer tebal

"Sayang, yang mana kamu suka ?" tanya Lucas tiba-tiba sambil membandingkan tiga buah outer tebal

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Huh ? Aku suka yang hijau lumut saja

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Huh ? Aku suka yang hijau lumut saja." jawabku tetap menikmati cemilanku

"Ini ?" tunjuknya pada salah satu outer tadi

Lucas Mate ||	CompleteWo Geschichten leben. Entdecke jetzt