Bab XVIII

28.6K 1.4K 48
                                    


Flower POV

Erangan kecil terdengar dari bibirku begitu merasa silau oleh sinar yang menyorot tepat wajahku. Kedua mataku mengerjap berusaha terbuka karena terasa sangat berat, seakan ada beban yang menimpa mataku. Aku merasakan tangan kekar yang memeluk pinggangku dengan posesif. Ah, ternyata aku masih tidak menggunakan pakaian.

Tubuhku seakan remuk saat aku mencoba bergerak memutar untuk menghadap ke arah pria disampingku. Dia benar-benar terlihat polos jika aku menatapnya saat tidur seperti ini. Tidak ada tatapan nakalnya saat menggodaku, tak ada amarah yang terlihat ketika ia menahan emosi saat bertemu dengan Mamaku. Aku suka menatapnya ketika ia terlelap seperti ini.

 Aku suka menatapnya ketika ia terlelap seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jangan bergerak, Amour.."

"Hmm ?" gumamku bingung begitu ia mengatakan sesuatu dengan matanya yang masih terpejam

"Jangan bergerak-gerak." ucapnya lagi dengan suara khas bangun tidur, sedikit lebih berat dan serak

Karena ucapannya aku baru menyadari bahwa dibawah sana ada sesuatu yang mengganjal pada sesuatu milikku.

"Oh shit !!! Lucas Brien !!!" jeritku kesal karena mengetahui miliknya masih berada didalamku bahkan masih terasa sangat keras

Sial !! Kapan ia melakukannya lagi ?!!

"Apa ? Jangan banyak bergerak, Amour. Aku masih ingin merasakan milikmu lagi." jawabnya santai membuat amarahku memuncak

"Kau !!! Bagaimana bisa kau begitu mesum !!" jeritku kesal dan terduduk dengan tiba-tiba membuat penyatuan kami terlepas

"Ughh.. Ggggrrrr.." gumam Lucas yang aku tahu ia sudah dipengaruhi Alec tentunya

"Kau !! Menjauh. Rasanya badanku benar-benar remuk !!" titahku sambil meringis pelan ketika berjalan menuju kamar mandi

"Ayolah, Amour. Tadi malam bukan salahku.." rengeknya sambil mencoba menggapai tanganku yang sudah pasti aku tepis karena kesal

Bagaimana bisa ia menjadi buas sekali semalam. Ini salah Irenne ! Seharusnya aku tahu Irenne itu selalu menyesatkanku dengan saran-saran anehnya. Benar-benar bodoh. Ugh. Badanku benar-benar remuk. Sialan sekali. Aku tak akan pernah menggodanya lagi.

"Amour.." panggilnya lembut

Tentu saja itu tak berpengaruh padaku, aku harus menghukumnya. "Tidak !! Malam ini kau tidur dibawah !!" ucapku tanpa menatapnya ketika aku selesai membersihkan diriku dari kamar mandi.

Aku harus mengenakan baju berkerah tinggi dan sedikit lebih tebal hari ini. Badanku penuh kissmark buatan Lucas. Bahkan pahaku juga, benar-benar kadar kemesumannya sudah tidak bisa diatasi.

"Amour.. Ayolah.. Aku tak akan bisa tidur jika tidak denganmu.." terangnya sambil berjalan menuju kearahku

Syukurlah ia sudah mengenakan boxernya kembali. Kalau tidak sudah aku gigit badannya itu.

Lucas Mate ||	CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang