Fidèle? [COMPLETED]

✵ Fidèle? || 08 ✵

Biasain baca author's
note, ok? 📄💌
Soalnya penting:)
Happy reading! 💗

🌈🌈🌈

Karena ada saatnya
kau akan kecewa pada
perbuatanmu sendiri.

✿.｡.:**.:｡.✿

"Mason? Itukah namamu?"

Dengan nada suara yang sedikit ditekan, bahasa yang dibakukan, dan tatapan yang ditajamkan menandakan bahwa cowok itu sedang menahan emosi.

Tak peduli dengan ekspresi lawan bicaranya yang merupakan sosok cowok berpenampilan simple namun postur tubuhnya masih kelihatan jelas itu, hanya tersenyum miring.

"Yes, badboy. It is. And you are..?" tanya sang lawan bicara dengan sebelah alis yang terangkat.

"Harry Styles. Dipanggil Alex."

Mason memutar bola matanya, dan kembali menatap Alex dengan pandangan serius. Padahal Alex memandangnya dengan tatapan meremehkan, dan seakan bicara dengan badut cowok yang berstatus sbagai pacar Sara itu tak henti tersenyum kecil. Bisa dibilang senyum licik.

"Sebenarnya apa tujuan lo nyuruh gue kesini? Ganggu jam makan siang gue aja. Kasian cewek gue udah nungguin." Alex mengacak-ngacak jambulnya.

"Pertama gue mau bilang kalo lo bruntung punya cewek kaya 'dia'. Cantik, baik lagi."

Ucapan Mason membuat Alex terkekeh. Hingga Mason mengernyitkan kening karena bingung.

"What's so funny?"

"Lo bilang dia 'baik'? Gue penuh perjuangan buat ngedapetin cewek jutek kaya dia." sahut Alex, masih mencetak senyum licik di wajahnya.

Mason memanyunkan bibir bawahnya. "Gue kira dia jutek ke gue doang."

"Baguslah."

"Excuseme?"

"Ya, dia emang jutek ama stranger. Ini kenapa jadi ngomongin dia, sih? You like her?"

Mason menggeleng cepat. "Sorry, sorry. Gini nih, gue mrasa lo pinter tawuran, dan gue mau nawarin kalo lo ingin ikut gank gue ama temen-temen gue?" Mason menawarkan.

Alex mengangkat dagu, menyipitkan kedua matanya dan memerhatikan penampilan Mason dari atas sampai bawah.

"Lo?--- punya gank?" tanya Alex dengan nada suara yang tidak meletakkan suatu 'kepercayaan'.

Mason terkekeh. "Jangan ngeliat dari penampilan, bro. Gue bisa aja keliatan innocent, karena smua siswa yang ada di sini brusaha nyari perhatian dosen. Gue sempat bingung pas ngeliat lo bangga dengan penampilan lo yang agak acak-acakan. Otak lo masih terlalu ke-sma-sma-an."

"Tawuran lawan anak kuliah juga?" tanya Alex dengan penuh selidik.

Mason menggeleng. "Anak SMA. Tapi bahaya. Ini sebenarnya bukan cuman tawuran. Ini mencakup gang motor juga. Dan gue ga mau ngecewain nama kampus kita. Gue rasa lo cocok. Lo pernah tawuran?"