✵Fidèle? || 52✵

2.4K 84 10
                                    

Selamat pagii♡(∩o∩)♡
Happy reading!

—:—

"Well hello, wife"

🌉🌉🌉

Sara terbangun dengan keadaan perut yang 'berdengkur'.

Dengan selimut yang masih melilit di tubuhnya yang juga kebetulan tidak mengenakan apa-apa, ia berjalan mengelilingi ruangan. Mencari cowok yang sudah membuat malam pertamanya menjadi sangat indah. Garis bawahi. I-n-d-a-h.

"Al?" panggilnya. Dan ia masih tidak menemukan sosok cowok tampan itu.
Ia bahkan mencari ke toilet, dan masih tidak menemukannya. Aneh.

Tapi Sara tidak mau berpikir panjang. Karena ia seharusnya menikmati hari-hari sesudah pernikahan, ia memilih untuk menunggu lebih lama. Tanpa harus menghubungi Alex.

Paling beli sarapan.. batinnya yang kemudian kembali bermalas-malasan di tempat tidur.

🌉🌉🌉

[[⚠ : anggap saja percakapan ini dalam bahasa Prancis. Karena memang mreka smua lagi di France, oke? ;) Now, back to the story! ]]

"Maaf Tuan, tapi sudah seharusnya kami yang mengantar sarapan ini langsung ke kamar anda. Sudah menjadi tanggung jawab kami."

"Udah, gapapa. Kalau begini kan, saya bisa langsung milih kan? Saya ingin sarapan hari ini spesial. Jadi saya memutuskan buat turun ke restoran  langsung."

Setelah pegawai hotel itu sedikit membungkukkan tubuhnya dan meninggalkan Alex seorang diri, ia pun mulai memerhatikan setiap makanan yang sudah tertata rapi di hadapannya. Ia mulai mengambil dua potong kue, roti bakar, dan membuat dua cangkir kopi. Yang jelas sesuai rasa favorit Sara ofc.

"Hadeuh, bonjour mon ami!"
* Translate : "Selamat pagi sobatku!"

Alex yang sudah mengenal suara itu langsung menoleh dan mengangkat kedua alisnya. Ia mendapati Reyhan yang masih mengenakan piama dan ber-muka bantal.

"Lo ngapain disini?"

"Eits? Baru juga dateng, udah diusir. Mentang-mentang baru malam pertama langsung songong kamu." Reyhan menyahut dengan santainya. Hampir saja Alex mendaratkan sendok yang ia genggam ke dahi Reyhan. Untungnya cowok itu pintar mengelak. Dengan entengnya ia langsung menghindar dan secara asal mengambil kue yang sudah ada di atas piring Alex.

"Mmm, enak juga. Moka ya? Lo bawain sarapan buat Sara?" tanya Reyhan sambil mengunyah.

"Err, lo emang nyebelin banget ya? Udah tau buat Sara masi aja di comot-comot." sindir Alex sinis sambil mengambil potongan kue yang baru.

Reyhan memerhatikan gerak-gerik Alex. Cowok itu tampak sangat teliti menata ulang kue-kue diatas piringnya yang sebenarnya menurut Reyhan sudah terlihat rapi.

"Udah pinter nata-nata beginian lo, ya?"

"Hah?"

"Sejak kapan lo peduli sama tampilan makanan?"

"Ini buat Sara. Harus spesial lah."

"Hm..."

Alex melirik Reyhan. Sinis. Membuat Reyhan memberi respon dengan mengernyitkan kening.

Fidèle? [COMPLETED]Where stories live. Discover now