✵ Fidèle? || 39 ✵

1.2K 95 7
                                    

pls bring it backhome to me because,you don't know whatit means to me

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

pls bring it back
home to me because,
you don't know what
it means to me.
—love of my life.

🌉🌉🌉

Jarum pendek jam yang terus berputar menandakan waktu yang terus berjalan. Menjelang semakin malam, cahaya bulan turut semakin terlihat.

Gadis berbola mata cokelat itu merasa lelah, hingga ia memutuskan untuk duduk di meja bar. Masih heran. Karena sahabatnya yang terpilih sebagai ratu prom malam ini tak terlihat lelah sama sekali sesudah hampir satu jam lagi menggoyang pinggul ke kanan dan kekiri. Tak lelah tertawa, tersenyum bahagia. Apa memang moment ini yang ia tunggu seumur hidupnya? Sara tidak tahu.

Yang gadis itu tahu, Adel tampak berbahagia. Dan ia tidak ada niat untuk merusak mood sahabatnya yang satu itu.

"Hoi!"

Rangkulan Rafki membuatnya kaget. Tapi ekspresi wajahnya tetap memapangkan ketenangan.

"Kaget." komentar Sara singkat. Rafki terkekeh.

"Udah mabok?" tanya cowok itu tanpa menatap Sara karena sibuk menuang sedikit bir ke gelasnya.

Sara menggeleng. "I'm good. Ga niat mabok karena takutnya Alex yang drunk. Siapa tahu jadi gue yang ngemudiin mobil dia."

Rafki memanggut sambil meneguk segelas bir.

"Eh.."

Cowok berdasi biru garis garis itu menoleh karena merasa di panggil.

"Alex mana?" tanya Sara yang mulai melihat ke sekeliling, mencari batang hidung cowoknya.

"Gatau, deh. Kenapa emang?" tanya Rafki balik.

Sara mulai terlihat panik. Ia tak henti melihat sekeliling. Cuman ada satu jawaban yang saat ini gadis itu pikirkan. Ia tidak dapat berpikir lebih panjang lagi. Gadis itu langsung mengambil tindakan.

Ia berlari dan mencari target yang namanya sudah tak bisa hilang di pikirannya.

Ketika mendapati gadis itu yang asik tertawa dengan para gadis berpenampilan fancy lainnya, Sara secara paksa langsung menarik tangannya dari antara teman-temannya. Gelapnya ruangan sempat membuat orang-orang tidak menyadari bahwa keadaan mulai ricuh, skalipun gadis yang ditarik Sara sudah teriak karena kaget.

"DIMANA DIA?!" tanya Sara tanpa berbasa basi.

"Dia siapa??" tanya gadis itu balik dengan kedua alis yang terangkat.

Fidèle? [COMPLETED]Where stories live. Discover now