✵ Fidèle? || 09 ✵

2.6K 188 32
                                    

Jangan lupa baca
author's note di akhir
cerita 💌💗. Happy
reading!

🌈🌈🌈

Karena hal kecil pun
dapat menjadi akar
dari suatu masalah
yang cukup besar.

✿.。.:**.:。.✿

Kedua gadis itu mengendap-ngendap ketika memasuki suatu area, yang salah seorang dari mereka amat yakin bahwa itu memang lokasi sang target melakukan aksi.

Tempatnya lumayan besar, penuh pepohonan, mobil tua-- para gadis itu tidak pernah ke tempat seperti itu sebelumnya. Hal ini mulai membuat gadis berjaket abu-abu takut. Slain tampak sunyi, ia sama sekali tidak yakin bahwa ini yang dimaksud dengan tkp.

"Sumpah ya, Sar. Gue ga yakin." keluhnya. Ia melihat ke kanan dan ke kiri, memeras kedua ujung kaos yang dikenakan sahabatnya.

"Ssst! Pasti disini, Ren! Mereka itu kaya ngumpet-ngumpet. Tiba-tiba nyerang. Kita harus hati-hati." Sara, gadis yang sejak tadi berjalan di depan sahabatnya itu terlihat amat  berwaspada.

"Mana buktinya?" tanya Rena lagi.

Sara menoleh sejenak.

"SERANG WEII!"

Teriakan yang amat jelas terdengar oleh mereka sungguh mengejutkan keduanya. Rena, sahabat Sara yang langsung mengumpet di balik pundak Sara, sementara Sara semakin penasaran untuk melihat apa yang terjadi.

Sara berlari ke sumber suara dan Rena mengikuti dari belakang. Tampak acara lempar-melempar batu di depan sana. Sara juga melihat Mason, duduk lesuh menyandar di pohon dengan wajah yang tampak merintis.

Sara semakin takut, namun ia berusaha bertingkah cool di hadapan Rena. Karena bukan keselamatan dia sendiri yang ia takutkan.

Alex.

Dia tau Alex pasti ada di sekitar sini, dan apa yang akan terjadi jika wajah cowok itu lebam karena lemparan batu? Bagaimana kalo kulitnya robek karena sayatan benda tajam?

Sara mengkhuatirkan segalanya. Ia menoleh, melihat ke kanan dan ke kiri. Mencari wajah Alex dan sedikit berharap bahwa cowok itu tidak ikut-ikutan.

Dari sisi kanan Sara menemukan Alex. Menggenggam batu dan perlahan berjalan mendekati tempat musuh.

Sara semakin panik, apalagi Rena.

"Sar, udah-udah! Ayo pulang!" Rena menarik-narik lengan Sara.

"Gue ngeliat Alex, Ren. Gue ga bakal pulang kalo Alex ga pulang bareng gue!" Sara terus bersikeras untuk melangkah maju, dan Rena sama sekali tidak tega meninggalkan sahabatnya itu.

Sara semakin dekat dengan orang yang dituju. Tampak Alex bersembunyi di balik pohon, dan betapa bahagianya gadis itu melihat bahwa pacarnya itu baik-baik saja.

"AAA--"

Belum sempat ia menyerukan namanya, sesuatu yang keras mendarat tepat di jidatnya. Ia tidak tau siapa pelakunya, yang ia lihat hanyalah wajah Alex yang tampak keluar dari balik pohon.

Fidèle? [COMPLETED]Место, где живут истории. Откройте их для себя