Fidèle? [COMPLETED]

✵ Fidèle? || 10 ✵

author's note WAJIB
dibaca. bila perlu, mohon
direspon ya 😇
happy reading! 💗

🌈🌈🌈

Dan perahu itu pun
terguncang. Semakin
puas ombak menari,
semakin sulitlah perahu
itu melangkah ke depan.

✿.｡.:**.:｡.✿

Tubuh mungil itu secara perlahan bangkit dari tempat tidur. Dengan berat ia melangkah maju dan menatap keluar jendela.

Langit tampak terang, ditambah matahari yang tidak malu memancarkan seluruh dari cahayanya. Gadis itu dapat merasakan kehangatan cahaya itu disaat ia membuka kedua benda persegi yang tadinya menyatu itu.

Mungkin dia memang rindu dengan suasana kuliah.

Tidak untuk para dosen yang galak, atau tugas-tugas yang menurutnya mulai mengerikan.

Gadis itu merindukan dia.

Hanya saja tidak dapat dijelaskan dalam bentuk kata apalagi kalimat.

Cowok beralis tebal, pecinta jaket jins, pemilik senyuman jahil nan menyebalkan, tingkah bad boy, pemilik lesung pipi-- ah, segala sesuatu yang ada padanya berhasil menumbuhkan rasa rindu.

Sayang, otak belum siap menerima keberadaan sosok itu kembali.

Karena dia gadis itu terluka

Merasa lemah untuk pertama kalinya

Mempersulit langkahnya untuk memaafkan salah seorang yang tergolong penting di hidupnya.

Ia menghela nafas lesuh. Sekali lagi ia mengambil benda canggih yang berada di dekatnya, mengetik nama seseorang dan menekan tombol free call.

"Halo?"

Terdengar suara cemas dari ujung sana.

"Rena, kalian ga jenguk gue?"

"..."

"Ren?"

"Uh, pulang dari kuliah, gue ke rumah lo ya. Kerasa jones ya? Hehehe."

Sara memutar bola matanya, meskipun deep down inside ia memang merasa lonely.

"Lo pingin gue ngajak Alex, Sar?"

Sara terdiam. Dia bahkan tidak tau sikap apa yang harus dia terapkan pada Alex. Ngambek? Kesal? Marah?

Rasa kecewa masih meliputi dan memang sulit untuk di lupakan. Meskipun Alex merupakan orang yang amat flirty dan slalu berhasil meluluhkan hati, tetap saja Sara ingin membuat cowok itu merasakan akibat perbuatannya.

"Earth to Sara!!!"

Sara menjauhkan hp itu dari telinganya karena teriakan Rena.

"Ga usah Ren. Kita-kita aja."

"Uhm, ok. Ya udah ya Sar, dosen gue nongol. Bye."