✵ Bonus Chapter! (2) ✵

1K 39 5
                                    

(a very late) spin off
from “Fidèle?” story.
because the author decided
to make another 'bonus'.
enjoy xx

-🔮-

Menghabiskan sisa
hidupku bersamamu
merupakan suatu pilihan
terbaik yang pernah
kuputuskan dihidupku.

🌉🌉🌉

5 bulan yang lalu, aku mengambil suatu keputusan yang besar dalam hidupku.

Saat dimana aku menggenggam seorang gadis seraya memastikan untuk terakhir kalinya, bahwa aku tidak akan menyesal untuk memilihnya sebagai pasangan seumur hidupku.

Saat dimana keputusan itu pun sah. Dan aku tidak lagi meragukan hal sekecil apapun.

Bahwa gadis yang sudah berada dihidupku selama lebih dari 10 tahun itu,

Seorang yang kuanggap sebagai sahabat terbaik,

Seorang yang pernah kusebut sebagai  ‘musuh’,

Seorang yang kemudian menjadi ‘paru-paru’ bagi hidupku— ya, paru-paru. Karena semakin lama aku hidup, semakin kusadari bahwa aku tidak dapat menjalani hidup tanpa dirinya,

Sara Lee Adrien, pada akhirnya ia  berhasil kudekap dalam pelukanku. Dan tidak lagi dalam status sebagai seorang “pacar”, melainkan sebagai seorang “pasangan seumur hidup” yang akan selalu mendampinginya.

Entah kenapa, jantungku masih berdegup kencang setiap kali aku memikirkan hal itu. Hatiku seakan meloncat setiap aku mendengar orang lain meng-klaim bahwa Lee adalah istriku. Sederhana. Tapi sungguh wanita itu membuatku menjadi seorang pria yang amat bahagia.

Hari ini aku berjalan pulang dari kantor dengan hati yang penuh kegembiraan.

Tau kenapa?

Tentu saja karena aku akan bertemu Lee!

Siapa lagi yang bisa membuat aku sebahagia ini?

Aku mendongakkan kepala ku seketika aku berdiri di depan apartemen kami.

Yup, kami masih tinggal di apartemen. Bukan karena kami tidak sanggup kredit rumah atau sebagainya. Melainkan karena kami berdua masih sibuk dengan kerjaan masing-masing, dan belum terlalu merencanakan untuk lebih kedepannya.

Aku melangkah masuk dan masih dengan wajah berseri-seri aku menelusuri lobby menuju ke arah lift.

"Roti isi kopi?"

Aku menoleh ke sumber suara.

"Ah, Pak Robbert. Hehe, iya nih." kataku dengan wajah yang sedikit memerah.

"Indahnya pasangan baru.." gumam lelaki tua itu. Ia melirik bingkisan yang kugenggam di tangan kananku.

"Kenapa kau selalu membawa cemilan kaya gitu tiap pulang kerja, Alex?"

"Ya, untuk Sara pastinya. Dan—" jeda. "Kulihat-lihat dia belakangan ini lelah. Kasian. Jadi aku putuskan buat beliin dia roti atau cemilan apapun setiap pulang kerja, Pak."

Robbert mengangguk. "Sebagai tetangga terdekatmu, aku yakin Sara sangat senang menerima cemilan dari mu. Bahkan kalau diliat-liat, aku rasa dia selalu bahagia setiap bersamamu Alex."

Deg.

"Ah, bapak bisa aja. Dari mana bapak tau?" tanyaku sambil mengusap belakang leherku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Fidèle? [COMPLETED]Where stories live. Discover now