Chapter 18 ~ Answer

2.6K 159 7
                                    

"Follow your heart's desires than your mind wants, because your heart knows the best answer for you"

~Crystal Ann Hemsworth

Crystal P.O.V
Sekarang aku merasa seperti tahanan penjara yang di jaga dengan sangat ketat di rumah sakit ini. Dan ini semua karena Ace mendengarkan para dokter senior, yang berkata kalau aku masih membutuhkan banyak istirahat.

"Ace, aku bosan di sini. Aku sungguh sudah baikan" bujuk ku dengan mata memelas, yang berharap Ace akan luluh dan mengizinkan ku kembali bekerja.

Tapi aku tidak mendapat tanggapan apapun darinya, melainkan tatapan matanya yang tajam.

"Untuk apa aku di sini lebih lama, lagipula aku akan menginap di rumah mu bukan?" Kali ini Ace mulai memikirkan nya.

"Baiklah, tapi kau baru bisa keluar besok. Dan kau juga tidak boleh bekerja walaupun kau sudah keluar" terang Ace setelah berpikir lama. Aku tau aku tidak dapat mengubah pikiran nya kalau sudah seperti ini. Aku hanya dapat menghela napas panjang dan memutar bola mataku karena kesal.

"Bukannya mendapat kebebasan, aku malah mendapatkan papa baru" celutuk ku dengan pelan.

"Aku tunangan mu, Anna. Jadi aku ingin kau baik - baik saja" ucap nya geram dan khawatir dalam nada suaranya.

"Ace, jangan lupa kalau ini pertunangan palsu karena kau yang memintanya" setelah mengucapkan itu, aku langsung menyesalinya. Terlebih setelah melihat Ace yang sedang menahan amarahnya.

"You're right, Anna" setelah itu, dia pun keluar dari kamar rawat ku dan meninggalkan ku sendirian.

Aku berpikir kalau ini yang terbaik untuk Ace. Kali ini aku telah mengakui kalau sudah terlanjur mencintainya dan karena itu pula, aku tidak ingin dia mendapat wanita yang memiliki hidup yang berantakan sepertiku. Tapi ini adalah pertama kali nya, kami bertengkar serius dan mungkin yang terakhir kali nya juga.

"Maaf Ace, tapi kau bisa mendapatkan yang lebih baik dariku" gumamku pelan yang di susul dengan tangisan ku yang sangat keras.

******

Besoknya aku memang sudah keluar dari rumah sakit, tapi Ace tidak datang menjemputku. Aku seperti biasa di temani Luke atas perintahnya. Dan sesuai perjanjian, aku pun menginap di rumahnya. Tapi sudah dua hari dia tidak kembali ke rumahnya. Dia memberitahuku kalau dia sedang sibuk dengan pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan.

Karena itulah, sekarang aku telah berdiri di depan Knight enterprise dengan membawakan makan siang untuk Ace. Aku jadi mengingat terakhir kali aku berada di sini. Terakhir kali, aku berada di sini karena aku sangat membencinya tapi sekarang malah kebalikannya.

"Ada yang bisa saya bantu Ms. Hemsworth?" Tanya seorang receptionist dengan sopan.

"Apakah Ace ada di ruangannya?" Tanya ku kembali dengan sopan.

"Ace tidak ada di ruangannya" sela seorang wanita berambut blonde dari belakangku.

"Benarkah?" Tanyaku pada wanita receptionist tadi. Aku bisa merasakan kalau wanita di belakangku ini tidak menyukaiku di dengar dari suara dan tatapannya. Tapi entah kenapa aku merasa dia sangat familiar untukku.

"Mr. Knight ada di ruangannya Ms. Hemsworth" aku mendengar wanita di belakang bersuara kesal kepada receptionist di depanku. Ternyata ada gunanya Ace mengumumkan pertunangan kami di depan publik.

"Aku tidak peduli kau siapa, tapi Ace tidak ingin di temani bitch seperti mu sehingga dia ingin aku menemaninya sekarang" balas wanita blonde itu dengan nada mengejek. Aku memutarkan bola mataku hanya mendengar suaranya yang terdengar bitch itu.

The Lost LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang