The Lost Lover

Chapter 27 ~ The Truth

"Truth is more painful than when you know nothing"

~Ace Kingston Knight

Author P.O.V
"Tenangkan dirimu terlebih dahulu, Ace" bujuk Alex yang berusaha menenangkan Ace.

"Bagaimana aku bisa tenang setelah tau Anna di culik?" Bentak Ace dengan frustasi mengacak - acak rambutnya.

"Kita pasti akan menemukannya" yakin Alex yang berusaha menenangkan Ace.

Ace hanya dapat menghela napas panjang memikirkan kejadian ini. Beberapa anak buah mereka yang berada di sana mulai merasa takut melihat bosnya sedang marah.

"Kita tidak bisa menemukan paman James, dia sudah menghilang selama beberapa hari ini" terang Axel yang menerima laporan dari anak buahnya.

"Cari tau juga dimana dan apa yang di lakukan oleh Ellios dan The Black" perintah Ace.

"Jika Ellios memang pemimpin mereka, maka dapat di pastikan kalau dialah dalang di balik penculikan ini. Seharusnya aku hancurkan mereka semua dari dulu. Kalau dulu kuhancurkan, mereka tidak akan mengikuti dan menculik Anna sekarang" lanjut Ace yang memukul meja di hadapannya dengan marah.

"Bagaimana bisa Ellios adalah pemimpin The Black?" Tanya Axel penasaran.

"Selama di LA, aku mengetahui bahwa yang selama ini mengikuti Anna adalah The Black. Aku mencurigai Ellios sebagai pemimpin mereka. Tapi aku tidak bisa memastikan kalau Ellios lah pemimpinnya, sebab baik paman James maupun Ellios, mereka murni tidak pernah melakukan kejahatan ataupun melakukan hal - hal yang mencurigakan" terang Ace dengan mengeram kesal.

Ace yang sedang marah, tiba - tiba teringat akan bukti yang di simpan oleh Anna. Ace yakin jika ia memiliki bukti itu, paman James ataupun Ellios pasti akan menunjukkan dirinya. Tapi Ace juga ingat jika ia masih belum mengetahui keberadaan bukti tersebut.

"Daripada itu, aku harus ke Anna MC sekarang" ucap Ace yang keluar dari ruangan rahasianya di FA. Axel dan Alex otomatis mengikutinya dari belakang.

"Kenapa kau harus ke sana?" Ucap Axel yang penasaran dengan Ace.

"Aku ingat Anna menyimpan sesuatu di meja kerjanya" jawab Ace yang sudah menaiki mobilnya dengan di ikuti kedua sahabatnya.

Anna Medical Center, New York - USA. 12:27 PM

Sesampai mereka di Anna MC, mereka sedikit menarik perhatian orang - orang dengan kedatangan mereka. Mereka berlari dan memasuki ruang kerja Anna dengan cepat.

Ace langsung membuka laci yang di ingatnya sebagai tempat Anna menyimpan dokumennya. Ace menemukan berbagai surat di sela - sela dokumen yang di tumpuk. Ia langsung membuka surat - surat yang terlihat mencurigakan itu. Tidak hanya Ace, bahkan Alex dan Axel terkejut melihat isinya.

Semua surat itu berisi ancaman yang di tujukan untuk Anna. Tanpa sadar, Ace sudah meremukkan semua surat itu di tangannya. Mereka merasa bodoh selama ini. Bagaimana mungkin mereka sama sekali tidak mengetahui semua ini, di saat Anna berada dalam pengawasan mereka. Ace melihat handphone Anna yang layarnya retak di bawah tumpukkan dokumen yang di keluarkannya.

Ace mengambil handphone itu, karena ia merasa ada sesuatu yang di sembunyikan di situ. Ia menyalakan kembali handphone yang layarnya sudah retak itu. Ace membuka kotak pesan Anna tanpa pikir panjang. Ia melihat sebuah pesan yang terdapat foto di dalamnya. Mereka bertiga terdiam membeku di tempatnya berdiri, di saat mereka melihat isi pesan dan foto tersebut. Mereka tidak dapat menyuarakan keterkejutan mereka saat melihat semua itu.