Chapter 28 ~ Found You

2.7K 165 9
                                    

"I pretend to be strong, but honestly I'm weak that I need you to hold me tight"

~Anna Aleysia Anderson

Crystal P.O.V
Aku merasakan kedinginan dari angin malam menerpa ku, membuat seluruh tubuhku menjadi kaku. Aku tidak tau apa yang telah terjadi, tapi yang pasti tubuhku sekarang kaku, tidak dapat ku gerakkan. Aku juga tidak melihat hal lain di sekelilingku selain gelap yang menyelimuti. Dan pendengaranku mulai menangkap suara - suara percakapan di dekatku. Karena aku tidak dapat menggerakkan tubuhku, jadi tidak ada yang tau bahwa aku telah sadar.

Aku mencoba mengingat apa yang telah terjadi padaku sehingga aku berakhir seperti ini. Sedikit demi sedikit aku mulai mengingat semua yang terjadi padaku. Percakapan orang - orang itu membuyarkan pikiranku karena mereka mengatakan hal - hal yang menarik perhatianku.

"Kau yakin menyandera ayahmu sendiri?" tanya perempuan yang suara nya dapat kukenali. Bagaimana mungkin aku tidak mengenali suara sepupuku sendiri.

"..." Tidak ada balasan dari pertanyaan Sandra.

"Aku hanya tidak ingin rencanaku kacau" setelah lama kemudian balasan dari suara yang sangat familiar bagiku.

Tidak mungkin, dia melakukan hal ini kepadaku. Ternyata aku telah salah menilai paman James. Pikirku tanpa bisa bersuara maupun bergerak.

"Apa yang akan kau lakukan terhadap ayahmu? Kau tidak mungkin membunuhnya 'kan?" tanya Sandra dengan ragu.

"Jika memang di perlukan, aku akan membunuhnya" suara tajam Ellios yang bahkan aku tidak pernah dengar.

"Kau benar - benar kejam, ya" ucap Sandra dengan sedikit takut.

"Kejam, huh? Menurutku, tindakannya lebih kejam daripada perbuatanku sekarang" sindir Ellios menahan kekesalannya.

"Aku tidak percaya paman James berbuat kejam. Sepenglihatan ku selama ini, dia selalu baik"

"Baik? Bullshit!! Jika orang ini baik, dia tidak akan menganggap ibuku sebagai Hilary Knight, dan menyebabkan ibuku bunuh diri karena depresi!" Bentak Ellios dengan suara rendah.

Baik diriku maupun Sandra tertegun terdiam mendengar pernyataan dari Ellios. Beberapa saat kemudian, terdengar bunyi seseorang memasuki ruangan tersebut.

"Daddy" panggil Sandra yang berlari menuju ayahnya.

"Aku tidak percaya kalian berdua malah datang kesini" komentar Ellios yang tidak senang.

"Kami ingin menyaksikan kematian Anna dengan benar kali ini" ucap Gerald Thompson dengan nada gembira.

"Seperti yang telah kita sepakati, aku tidak akan membunuh Anna. Aku akan memalsukan identitasnya dan kalian akan mendapat surat yang menyatakan ia bunuh diri, serta menyatakan bahwa ia menyerahkan warisannya kepada kalian" terang Ellios yang mulai kembali kesal.

"Surat seperti itu tidak akan di percaya oleh Knight. Mereka pasti akan berpikir kami yang telah memalsukannya" bantah Gerald.

"Itu mudah, kita tinggal membuat Anna meninggalkan pesan suara pada Ace"

"Okay, tapi kau harus memastikan kami mendapatkan nya. Jika tidak, aku akan membuatmu menyesal nanti" ancam Gerald dengan mengalah pada Ellios.

Aku merasakan Ellios mendekatiku. Ia memegang wajahku yang kaku dan berbisik pelan di telingaku.

"Finally, you're mine" bisik Ellios di telingaku pelan.

Ellios mulai bergerak melepas tangannya dariku dan berjalan menjauhiku. Bukannya aku tidak ingin bergerak, akan tetapi seluruh tubuhku mati rasa. Aku tidak dapat melakukan apapun.

The Lost LoverWhere stories live. Discover now