Chapter 30 ~ Hope

2.5K 170 4
                                    

"I am waiting for you here, until the moment I can see again, the beautiful smile you're always give to me"

~Ace Kingston Knight


Anna Medical Center. New York - USA. 11:40 PM

Author P.O.V
"Detak jantung Ms. Hemsworth sudah kembali normal, walaupun agak lemah. Tapi detak jantung bayi anda terlalu lemah. Kita tidak bisa berbuat apa - apa selain berharap kondisi Ms. Hemsworth membaik. Dengan keadaannya sekarang, kami tidak bisa menjamin, jika hal ini tidak akan terjadi kembali. Tapi jika hal ini terjadi lagi, kemungkinan kita bisa kehilangan keduanya" terang dokter yang menangani Anna.

Ace hanya terdiam dan menatap wajah Anna yang tertidur. Hilary mengucapkan terima kasih kepada dokter, sebelum dokter itu meninggalkan mereka.

"Apa yang harus kulakukan agar Anna dapat sembuh, mom?" pinta Ace yang berusaha menahan kesedihan nya.

"Sekarang, kita hanya bisa berharap agar Anna dan anak kalian dapat baik - baik saja" bujuk Hilary mencoba menenangkan Ace.

"Semua ini adalah salahku. Seandainya aku tidak terlalu bodoh, hal ini tidak akan terjadi pada Anna" ucap Ace dengan menyalahkan dirinya sendiri.

"Kau tau dengan jelas, kalau semua hal ini bukanlah kesalahan siapapun, Ace" Hilary berusaha menghentikan Ace memukul dinding ruang rawat Anna.

"Tapi itu tidak mengubah kenyataan, kalau aku lah penyebab Anna terluka" Ace tersenyum pelan dengan sebulir tangisan yang turun dari matanya.

Hilary hanya terdiam dan menangis pelan mendengar kesedihan anak nya. Sementara itu, yang lain hanya tertunduk diam dan bersedih di dalam hati. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Ace menangis dan tidak berdaya.

------------------

"Good morning, my love..." Senyum merekah di wajah Ace yang terlihat agak kacau.

Ace meletakkan bunga white lilac dalam vas di atas meja sebelah kasur Anna. Walaupun Ace tau Anna tidak menyukai bunga, tapi Ace ingin Anna dapat mencium harumnya bunga itu.

"Kau tau, Alex dan Karen masih belum mau menikah sampai sekarang" ucap Ace sembari duduk di kursi sebelah ranjang Anna.

"Mereka bertekad menunggu kau sembuh. Padahal aku sudah membujuk mereka berulang kali untuk melaksanakan nya" lanjut Ace dengan tertawa pelan.

Tetapi tawa itu tidak bertahan lama, karena tidak mendapat balasan apapun dari Anna. Sudah satu bulan sejak Anna tidak sadarkan diri. Tapi tidak ada satu hari pun yang terlewat tanpa Ace menemani Anna. Bahkan rumah sakit itu sudah menjadi rumah kedua Ace. Ace memilih tidak pulang dan selalu menemani Anna.

Bagi Ace, rumah tanpa adanya Anna bukanlah rumah. Semua pekerjaan nya, ia kerjakan dari rumah sakit. Dan jika terdapat meeting atau urusan penting, Rafael lah yang mengurus semuanya. Walaupun Rafael tidak berminat melakukan nya, tapi ia bersedia membantu kakak nya yang sudah terlihat seperti mayat hidup.

Ace memilih membuka televisi dan mengisi waktu luangnya, sebelum ia kembali bekerja. Di sana ia melihat berita mengenai Sandra yang kembali muncul. Walaupun sudah sebulan berlalu sejak Sandra di penjara dengan hukuman seumur hidup, tapi sampai sekarang hal itu masih menjadi hot news.

Pasalnya model yang di duga akan menjadi Mrs. Knight, melakukan kejahatan yang tidak terduga semua orang. Bahkan nama Gerald dan Ellios yang sudah meninggal kembali muncul. Berita itu mengenai penculikan kembali putri satu - satunya keluarga Anderson yang di duga telah meninggal. Tentu saja, semua orang juga telah mengetahui jika Crystal Ann Hemsworth merupakan Anna Aleysia Anderson yang di percaya telah tiada. Ace semakin kesal melihat berita itu kembali muncul, walaupun sudah beberapa kali di ancam. Ace mengeluarkan handphone nya dan berniat menghubungi seseorang.

The Lost LoverWhere stories live. Discover now