26.

4.9K 226 31
                                    

¤
¤
¤
¤
¤

Happy reading guys :')
*
*

Setelah dirawat selama satu minggu dirumah sakit, xhia dan thea akhirnya diperbolehkan untuk pulang.

Xhia beristirahat dirumah selama satu minggu sampai keadaannya pulih total, xhia juga mulai sekolah dari kemarin sedangkan thea harus menunggu beberapa hari lagi sampai gipsnya dilepas.

Saat sampai dikelas, xhia disambut rentetan pertanyaan tentang thea dari renzo.

Renzo terus saja menanyakan rumah thea tapi selalu diabaikan oleh xhia, renzo terlihat benar2 frustasi karna xhia yang tidak mau memberitahunya.

Renzo bahkan belum sempat menjenguk garha saking sibuknya mencari thea.

Seperti kemarin renzo hari ini juga menanyakan rumah thea ribuan kali pada xhia, renzo bahkan menyogok xhia agar memberitahunya tapi tetap saja xhia tidak memberitahunya.

Renzo sangat kesal karna tidak ada yang mau memberitahunya keberadaan thea.

Lalu zelvin, dia sudah kembali seperti biasa saat zhea masuk sekolah zelvin bahkan lebih sering menempel pada zhea sekarang.

Bell pulang berbunyi, renzo merapikan alat tulisnya dengan cepat dan menghampiri xhia.

"Af, kasih tau gue pliss gue bener2 khawatir sama edellyn." Ucap renzo yang entah sudah keberapa kali.

"Edellyn baik2 aja, dia cuman lagi pemulihan kakinya yang retak besok juga dia bakal masuk sekolah setelah gipsnya dilepas." Jawab xhia yang juga ntah keberapa kali.

Renzo mendengus pasrah mendengar jawaban xhia yang itu2 saja.

"Vidcall aja kalau lo kangen banget sama dia." Saran xhia yang tidak tega melihat renzo yang tampak benar2 kacau.

"Nggak mau diangkat."

"Gue bakal nyuruh edellyn ngangkat vidcall lo, gimana??"

"Beneran??"

"Iya, mau nggak."

"Mau banget, makasih af." Ucap renzo senang dia bahkan memeluk xhia erat.

"Sesak bego lepas." Ucap xhia memukul punggung renzo.

"Hehehe." Ucap renzo cengengesan.

"The angkat vidcallnya renzo ya." Ucap xhia menelpon thea.

"......"

"Kasian dia berantakan banget karna kangen sama lo."

"......."

"Oke."

Tutt

Panggilan terputus, xhia menatap renzo yang menatapnya dengan pandangan berbinar.

"Dia bilang lo vidcall dia beberapa menit lagi soalnya dia lagi diperiksa." Ucap xhia.

"Oke, sekali lagi makasih ya." Ucap renzo keluar kelas dengan sumringah membuat beberapa siswi histeris.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang