56.

4.2K 206 6
                                    

¤
¤
¤
¤
¤

Happy reading guys :')
*
*
*

Xhia, noel dan alex saat ini sedang makan malam.

"Ekhem." Dehem xhia memecah keheningan membuat alex dan noel menoleh.

"Apa ada yang ingin kau jelaskan noel??" Tanya xhia. Kening noel berkerut tanda bahwa dia tidak mengerti maksud dari pertanyaan xhia.

"Kenapa wajahmu lebam2 saat pulang dari sekolah." Jelas xhia.

"Noel berantem dengan temen." Jawab noel tanpa menatap xhia.

"Apa semua temanmu memang selalu mengenakan jas hitam dan berumur??"

Noel mematung mendengar pertanyaan xhia, noel menghela nafas kasar.

"Baiklah noel jelaskan." Ucap noel pada akhirnya.

"Tadi pulang sekolah.....

Flashback on

Noel tengah berjalan kearah warung dekat sekolahnya, tempat dia selalu memarkirkan mobil lamborghini gold miliknya.

Saat berbelok digang, tiba2 ada yang membekap mulutnya dan menyeretnya kearah tengah lapangan.

Disana noel melihat puluhan pria berpakaian rapi dengan jas hitam berjejet didepannya.

Noel hanya memasang wajah datar dan dingin andalannya, dari tengah2 orang itu muncul seorang pemuda berseragam sma.

Seragam yang sama dengan yang dikenakan noel saat itu, noel menghela nafasnya karna orang didepannya lagi2 mencari masalah dengannya.

"Wah lihatlah laki2 miskin yang katanya adik dari pemilik Ar Corp." Ejek pemuda itu. Noel tidak menanggapi dan hanya memasang wajah datar.

"Cih!! Lo dan kakak lo itu cuman penipu, mana ada orang kaya tapi beasiswa." Lanjutnya dengan tatapan merendahkan.

Noel hanya menatap bosan kearah pemuda didepannya.

"Lo itu nggak pantes jadi prince of AIHS, karna gelar itu cuman untuk gue!!!" Bentaknya.

'Cuman gara2 itu?? Yaampun nih orang cewek apa cowoksih masalahin gelar yang nggak pernah ada aja repot, mana gue diseret seret lagi gue aja nggak tau kalau gue dijukuki prince of AIHS.' Batin noel.

"Lo juga nggak pantes jadi ketua osis karna lo itu miskin." Ejeknya.

"Kenapa diem lo?!!! Lo bisu!!!"

"Cih pengecut." Ucap pemuda itu meludah kesepatu noel.

"Paling lo sekolah disini karna kakak lo yang cantik itu jadi pelacur dan simpenan om2 biar bisa bayar uang spp lo." Hina pemuda itu membuat amarah noel naik kepuncak.

"Berapa harga kakak lo biar gue beli dan gue jadiin jalang gue." Ucap pemuda itu dengan senyum merendahkan.

Bughh

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang