28.

4.9K 264 64
                                    

¤
¤
¤
¤
¤

Karena didaerah aku udah magrib, aku upnya sekarang ajayah, nanti takutnya hpku mati ini aja udah minta di isi batrenya.....

Happy reading guys :')

"Kenapa??" Tanya jannice.

"Afsheen lupa ngabarin mommy, pasti mommy lagi khawatir sm afsheen." Jawab afsheen gelisah membongkar tasnya mencari ponsel.

Garha menghembuskan nafas lega dan kembali masuk kekamar mandi sedangkan jannice tersenyum maklum.

"Yah malah mati." Gumam xhia.
"Aunty!! Afsheen boleh pinjem charger nggak ponsel afsheen mati." Lanjut xhia menunjukkan ponselnya yang mati.

"Pakai punya garha aja, itu dideket kamu." Ujar jannice menunjuk ponsel garha yang dicharger.

Afsheen melepas ponsel garha dan mencolok ponselnya, afsheen menghidupkan ponselnya dan menelpon mommynya.

"Kenapa dijauhin?" Tanya jannice heran melihat xhia yang menjauhkan diri dari ponselnya.

"Demi kesehatan telinga aunty." Jawab xhia. Belum sempat jannice bertanya lebih lanjut teriakan dari arah ponsel xhia membuat jannice agak kaget.

"YAAMPUN PRINCESS!!!!!! KAMU KEMANA AJASIH MOMMY KHAWATIR BANGET SAMA KAMU!!! MOMMY TELPON KAMU DARI TADI TAPI PONSEL KAMU NGGAK BISA DIHUBUNGIN, KAMU INI BARU AJA SEMBUH UDAH KELUYURAN AJA, KATANYA TELAT PULANG TAPI INI UDAH MALEM NGGAK PULANG2, PRINCESS!!! KAMU DENGER MOMMY NGOMONG NGGAK SIH, PRINCESS!!! XHIA!!" Teriak ola saat mengangkat telpon dari xhia.

"Sorry mom ponsel xhia mati, ini aja nelpon sambil dicharger, xhia lagi jengukin temen, xhia denger kok mommy ngomong kan xhia anak yang baik, rajin menabung dan tidak sombong." Sahut xhia.

"Ngapain kamu pulang kerumah orang, numpang makan ya?? Tau aja kamu kalau mommy nggak masak makan siang karna sibuk, atau kamu lagi ngerjain tugas?? Tapikan biasanya kamu ngerjain sendiri dirumah, atau jangan2 kamu nggak ngerti materinya?? Kenapa nggak bilang kan bisa tanya mommy, gini2 mommy juga masih inget materi sma kan dulu mommy itu siswa kesayangan guru karna saking pinternya tapi setelah daddy pindah kesekolah mommy, mommy jadi dinomor duakan, sakit hati hayati jadi nomor dua xhi, tapi untungnya mommy selalu dinomor satukan sama daddy karna daddy cinta mati sama mommy hahaha." Ola nyerocos panjang lebar tanpa henti membuat xhia menatap jannice yang bengong dengan tatapan tidak enak.

Pasalnya xhia menloudspeaker ponselnya, karna kebiasaan.

"Kan xhia bilang JENGUKIN TEMEN mommyku sayang, kenapa malah ditanya lagi, ini lagi mommy ngomong panjang lebar bikin malu aja, aunty janne bahkan sampai bengong denger kata2 mommy." Sahut xhia jengah.

"Eh?!! Beneran kenapa kamu nggak bilang dari tadi, aduh maaf ya biasa kalau punya anak gadis keluyuran sampai malam pasti khawatir apalagi dia baru sembuh karna kecelakaan jadi nggak tenang biarin dia keluar sampai malam." Ucap ola yang mendadak kalem.

Xhia benar2 spechless saat mommynya dalam sekejap berubah jadi anggun dan kalem.

"Ah ya nggak papa, saya juga minta maaf karna membawa putri anda tanpa izin terlebih dahulu." Jawab jannice.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang