46.

4.1K 203 20
                                    

¤
¤
¤
¤
¤

Yang kangen sama rosa tenang aja, disini rosa datang membawa kejutan hahaha *tawajahat.

Happy reading guys :')
*
*
*

Rael menggendong adiknya menuju kamarnya lalu menelpon dokter pribadi keluarga mereka, tak lama rafael datang dengan tergesa gesa.

Dia langsung memeriksa keadan xhia, rafael menghela nafas.

"Nona muda overdosis obat penenang, dia depresi saat ini, jangan membiarkannya memikirkan masalah berlarut larut karna itu mempengaruhi otaknya, anda tau sendiri kalau nona muda menderita gegar otak stadium satu bukan??" Tanya rafael. Rael mengangguk dan menyalahkan dirinya yang lalai menjaga sang adik.

"Gegar otaknya makin parah, mungkin karna dia terbentur saat jatuh, saya sarankan untuk mengoperasinya segera." Lanjut rafael.

"Aku mau, tapi dia selalu menolak." Jawab rael lirih.

"Anda sebagai kakaknya harus meyakikannya, kalau trus begini kondisinya akan semakin memburuk." Ucap rafael.

"Aku akan berusaha, kalau bisa aku akan mengajak gaby untuk membujuknya." Ucap rael.

"Baiklah kalau begitu saya permisi, biarkan nona muda istirahat, tidak ada kegiatan untuknya selama seminggu!!" Tegas rafael, rael mengangguk.

"Hey princess, kau kenapa hm?? Hanya karna bajingan itu kau sampai seperti ini??" Tanya rael lirih sambil mengusap kepala adiknya sayang.

"Bajingan itu akan sangat menyesal karna sudah mencampakkanmu tanpa mendengar penjelasanmu lebih dulu, aku pastikan itu."

"Kau dan louvin terluka karnanya, siapapun yang melukai adik2 kesayanganku akan menerima balasannya, meski itu sahabatku sendiri."

"Kakak tidak tau apa yang princess rasakan saat ini, tapi kakak yakin kalau hati princess sangat2 sakit bukan??"

"Kakak akan membuat bajingan itu menyesali perbuatannya seumur hidup princess kakak janji." Ucap rael mengecup kening xhia dan melangkah kekamar mandi.

*

*

*

Seminggu sudah xhia tidak masuk sekolah membuat sepupu2nya khawatir, rael tidak mau memberitahu mereka keadaan xhia, bahkan mereka datang kemansion laevatein dan tidak menemukan siapapun disana.

Rael membawa xhia menginap dipenthouse yang didapatnya saat ultahnya yang ketujuh belas dari sang kakek.

Tidak ada yang tau letak penthouse itu kecuali keluarga laevatein dan archer.

Xhia hari ini masuk meski dengan tubuh lemas dia lelah trus2an dibujuk sang kakak untuk operasi, xhia bukannya tidak mau tapi dia takut kalau dia akan meninggal saat operasi berlangsung.

Rael trus saja meyakinkannya kalau itu takkan terjadi tapi xhia tetaplah xhia yang keras kepala seperti mommynya. Xhia memang tidak menuruni fisik ibunya tapi secara sifat xhia seperti copy paste dari ola.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang