50.

4.8K 213 27
                                    

¤
¤
¤
¤
¤

Yang kemarin aku becanda guys peace ✌🏼, sorry tapi cerita ini belum end hehe 😂😂, ini lanjutan yang kemarin yak.

Happy reading guys :')
*
*
*

10 tahun kemudian

Seorang laki2 bemanik onyx berwajah dingin dan datar sedang mengurus berkas2nya.

"Tuan, anda ada pertemuan dengan pemilik Arya Corp dicafe AXA." Ucap sekretarisnya.

Laki2 yang dipanggil tuan tidak menoleh dan hanya mengangguk.

Laki2 itu mengambil jasnya dan berjalan keluar, saat dia keluar semua pegawai menunduk hormat saat berpapasan dengannya.

Sesampainya diluar kantor laki2 itu masuk kedalam mobil yang sudah disiapkan untuknya.

Mobil itu melesat kearah cafe AXA, sesampainya disana laki2 itu keluar dari mobil dengan wajah datar dan aura dingin seperti biasanya.

Neng neng neng

Suara lonceng berbunyi saat laki2 itu memasuki cafe, tatapan semua orang dicafe tertuju padanya.

Tertuju pada paras tampannya yang terdiri dari iris onyx tajam, hidung mancung, bibir agak tebal, rahang tegas, kulit putih, badan atletis, dan juga pakaian yang digunakannya bukanlah pakaian biasa tapi pakaian bermerk.

Laki2 itu berjalan dengan tegap kearah ruang vvip dicafe itu, seorang pelayan mengantarnya keruang pertemuan.

Pintu dibuka laki2 itu dipersilahkan masuk.

"Selamat datang Mr. Achilles." Sapa seorang pria paruh baya saat laki2 yang disapa Mr. Achilles itu masuk.

"Ya." Ucap Mr. Achilles singkat menyambut uluran pria paruh baya itu.

"Jadi...."

1 jam kemudian

"Senang berbisnis dengan anda." Ujar pria paruh baya itu menyalami dengan senyum lebar diwajahnya.

"Hm." Ucap Mr. Achilles menjabat tangan pria paruh baya itu.

Saat keluar dari ruangan vvip, laki2 itu tidak langsung pergi tapi duduk dimeja yang mengarah langsung kejalan raya.

Pria itu memesan beberapa minuman dan menikmatinya dengan menatap pejalan kaki yang berlalu lalang diluar jendela.

Iris onyx itu tiba2 saja terpaku melihat seorang perempuan cantik sedang berdiri dengan wajah kesal.

Memory laki2 itu berputar kearah masa lalu dimana hidupnya berubah, disaat dia kehilangan warna dihidupnya, kehilangan semangat hidupnya dan kehilangan kehidupannya.

Iris onyx itu trus mengamati gerak gerik perempuaan itu, dia tampak seperti malaikat meski dengan wajah kesal.

Iris abu2 bening indah, hidung mancung, bibir tipis pink alami, wajah tirus, kulit putih susu, badan langsing bak model dan surai coklat tembaganya yang tampak bersinar diterpa sinar matahari.

Perempuan itu begitu mengingatkannya pada gadis yang pernah singgah dihatinya. Oh bukan pernah tapi masih, karna hatinya sudah terkunci sepenuhnya untuk sang gadis.

Pria itu melihat mobil lamborghini gold berhenti didepan perempuan itu, tak lama keluarlah seorang pemuda tampan dengan wajah menyesal.

Pemuda itu tampak minta maaf pada perempuan itu, tapi sang perempuan membuang wajahnya kearah lain, tepatnya kearah laki2 yang sedang memperhatikannya.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang