ANGEL

61.

¤
¤
¤
¤
¤

Happy reading guys :')
*
*
*

Garha pulang kemansion Achilles setelah sekian lama, garha sudah mulai tenang karna kejadian dua hari yang lalu dicafe AXA.

"Garha!!" Teriak jannice senang melihat putranya pulang kemansion setelah sekian lama.

"Hai mom." Ucap garha memeluk jannice.

"Kamu ini kenapa jarang pulang kemansion." Gerutu jannice.

"Garha sibuk mom."

"Iya iya terserah." Ucap jannice.

"Garha." Panggil jannice dengan wajah serius.

"Ya."

"Mommy sudah menemukan afsheen."

"Aku juga."

"Kau juga!!!" Ucap jannice kaget.

"Ya, dia Ceo Ar Corp dan aku bertemu saat rapat denganya."

"Jadi kau sudah tau kalau afsheen punya anak??" Tanya jannice membuat garha menoleh dengan wajah kaget.

"Apa?! Selama aku mengobrol dengan angel dia tidak pernah membahas putranya."

"Itu karna dia tidak ingin menyakitimu."

"Menyakitiku? Ingat padaku saja tidak." Ucap garha tersenyum miris.

"Maksudmu?"

"Mommy pernah bertemu dengannya dan mommy pasti tau kalau angel tidak mengenal mommy, iya kan??"

"Iya, mungkin saja karna sudah tidak bertemu 10tahun."

"Bukan, angel mengalami amnesia dia melupakan semua hal yang terjadi 2tahun sebelum angel menghilang tanpa kabar."

"Jadi dia melupakanmu??"

"Iya."

"Kalau begitu lebih baik kau mencari gadis lain, afsheen sudah berkeluarga kau tidak mungkin mengganggu keluarga orang bukan??"

"Dia belum menikah!!" Sanggah garha.

"Tapi dia punya seorang putra, bahkan putranya memiliki iris abu2 yang sama dengannya."

"Mungkin saja itu adiknya."

"Mommy sudah bertanya dan dia sendiri yang menjawab kalau itu putranya." Jawab jannice kekeuh. Garha menatap mata ibunya dan mencari kebohongan disana namun nihil ibunya berkata jujur.

"Aku akan bertanya langsung padanya." Lirih garha pergi kekamarnya yang sudah beberapa bulan tidak ditempati.

Jannice memandang punggung putranya dengan senyum misterius.

"Mommy hanya ingin yang terbaik untukmu, kita lihat sepercaya apa kau pada angelmu itu." Guman jannice.

Drrrttt drrrtttt drrtttt