Bagian 15

3.5K 146 14
                                    

Pagi itu terasa dingin sekali karena subuhnya bumi Jakarta disiram oleh air Tuhan yang turun dari langit secara bergerombolan. Bau tanah di aspal yang tersiram air begitu terasa menusuk hidung, keadaan jalan hari ini tidak sesibuk biasanya, cukup ramai tapi tidak menimbulkan kemacetan.

Rifaul, pria berhelm hitam yang sedang mengendarai kuda besi berwarna hitam miliknya beberapa kali mendengus ketika lampu merah tak kunjung berubah juga. Akhirnya momen pergantian lampu yang ia tunggu-tunggu pun kunjung, ia segera menancapkan gasnya secepat kilat menuju sekolah.

Tak lama ia sampai disekolah, motornya ia parkirkan. Sekolah masih sepi kala itu, hanya ada beberapa murid yang berlalu lalang di hadapannya dan juga 2 orang satpam yang sibuk mengatur lalu lintas agar siswa dan siswi dapat menyebrang. Ia buka helmnya. Terlihat mata panda di matanya, Rifaul terlihat begitu letih bahkan jauh dari kata segar.

"Hey, Fa." Sapa seorang gadis.

"Hm hey." Balas Rifaul seadanya.

"Lo sakit, Fa?"

"Gak, cuma kurang tidur aja."

Gadis itu berjalan beriringan bersama Rifaul. Tatapannya begitu terlihat tulus, senyum khasnya yang manis, rambut cokelatnya yang terurai dan kulitnya yang putih seputih susu.

"Bentar lagi prakerin ya?"

"Heem." Gumam Rifaul.

"Lo bakal ambil tes ke Jepang itu gak nanti? Lo kan pinter, Fa."

"Gue sih mau, ya semoga aja gue lulus tes nya. Kalo lo bakal ambil juga?" Tanya Rifaul.

"Pengen sih, tapi kejauhan. Gue bakal ambil tes ke Malaysia aja. Lagian gue cewek agak takut sih pergi keluar negeri sendirian. Belum luas." Jelas gadis itu.

"Nyesel gak masuk TKJ?"

"Nyeselnya?"

"Ya nyesel gitu, kan TKJ banyaknya cowok tuh, kebayang dong dikelas ceweknya cuma berdua, 36 nya cowok." Sahut Rifaul.

"Awalnya sih gue nyesel, tapi akhirnya gue nyaman. Cowok kelas TKJ 2 gak terlalu nyebelin kok, mereka baik, asyik pula." Jelas gadis itu.

"Susah ya kalo udah nyaman." Ujar Rifaul.

"Iya susah, kayak gue yang udah nyaman sama lo." Ucap gadis itu.

Rifaul melongo menatap gadis itu. Gadis bernama Alexa Michelya adalah sahabat Rifaul sejak SMP dan sekarang kelasnya bersebelahan dengan kelas Rifaul di jurusan yang sama yaitu TKJ.

"Canda. Baperan ah." Sahut Alexa cengengesan.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ERLANGGA (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now