Bagian 37

1.8K 107 7
                                    

Playing Now: Charlie Puth ft Wiz Khalifa_See you Again

Playing Now: Charlie Puth ft Wiz Khalifa_See you Again

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku ingin memelukmu sebelum kehilanganmu

*****************************************

Masa ujian Kompetensi sudah berakhir, akhirnya semua kelas 12 bisa menarik nafas dan menghembuskan nya dengan lega. Seminggu setelahnya akan diadakan acara perpisahan khusus untuk kelas 12, tapi sebelum acara tersebut, akan di lakukan acara Story School, yaitu acara untuk mengenang cerita mereka selama di sekolah.

Sudah seminggu setelah ujian kompetensi berakhir, anak kelas 12 di liburkan sebelum akhirnya melaksanakan story school dan perpisahan. Sudah seminggu juga Dara tidak pernah melihat batang hidung seorang Erlangga. Yang biasanya selalu bertatap muka meski tak saling menyapa, kini tak ada kegiatan semacam itu.

"Rabu, sekolah ada acara Story School ya?" Tanya Viona.

"Bakalan rame nih sekolah sama teriakkan kakak kelas." Ucap Sani.

"Gue bakal pisah ni sama Rama." Sahut Salsa dengan wajah murung.

"Kok pisah? Emang si Rama mau kemana? Paling jauh juga masih di Indonesia kan?" Tanya Viona.

"Indonesia ndasmu, dia pindah ke Paris." Jawab Salsa.

"PARIS?" tanya Sani kaget. Salsa hanya mengangguk dengan wajah ditekuk.

"Ah Salsa, Lo yang sabar ya, gue tau kok LDR itu gak enak." Ucap Viona menyemangati Salsa sembari memeluknya dari samping.

"Awas ah, lebay lo!" Ucap Salsa sembari mendorong Viona agar berhenti memeluknya.

"Ra, denger-denger kakak lo berangkat ke Jepang?" Tanya Sani yang melihat Dara diam yang menyimak saja dari tadi, dan Dara hanya menganggukkan kepalanya.

"Kantin yuk!" Ajak Sani.

"Lo traktir?" Tanya Viona.

"Etdah, ogah!" Jawab Sani judes.

"Yaelah, pelit dasar." Timpal Salsa.

"Pelit itu ciri-ciri orang kaya!" Sanggah Sani.

"Gue gak ikut." Ucap Dara. Sani yang mengerti jika Dara sedang dalam keadaan kacau itu pun mengajak kedua sahabatnya untuk pergi ke kantin. Sedangkan Dara menenggelamkan kembali kepalanya di meja.

"Galau Mulu." Ucap Fazrin yang tiba-tiba duduk di sebelah Dara.

"Apa sih?" Ucap Dara yang merasa risih terus disudukan karena galau.

"Harus move on, Ra. Jangan perkepanjangan kayak gini. Gak baik." Titah Fazrin sembari ikut menenggelamkan kepalanya di atas meja dan menghadap ke arah Dara.

"So tau, orang gue gak galau." Ucap Dara.

"Lo sana ah! Bau iler! Kebiasaan lo ya gak mandi!" Lanjutnya mengalihkan topik.
Fazrin kembali menegakkan badannya. Kemudian bibirnya mengerucut.

ERLANGGA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang