pertama

6.6K 620 189
                                    

Irene menumpu kepalanya yang terasa berat. Seorang dokter baru saja keluar dari ruangan, menginformasikan pada irene tentang keadaan pria itu. Irene tidak terlalu mendengarkan apa yang dokter katakan, yang bisa dia simpulkan adalah benturan di kepala pria itu begitu kuat, sehingga para dokter harus menempuh jalan operasi.

Sekarang operasi sedang di lakukan.

Irene tentu panik.

Bagaimana kalau dia mati?!

Irene tidak punya solusi, walaupun dia adalah anak dari keluarga yang kaya raya, walaupun dia CEO muda sebuah perusahaan besar di Korea Selatan. Irene pastikan dia akan di penjara. Ayahnya bukan seseorang yang akan menjadikan kekayaan sebagai kekuasan. Apalagi Bae Kyuhyun, kakaknya yang notabennya seorang pengacara ternama, mana mau Kyuhyun menolongnya bebas dari hukum. Paling pria gembul itu mengatakan kalau Irene momok bagi keluarga dan menyuruh wanita itu menyerahkan dirinya. Seperti itulah dia dibentuk hingga sekarang. Tak salah kalau sosok itu tumbuh menjadi seorang yang perfeksionis dalam segala hal.

"Irene."seru Seulgi berlari kearah Sahabatnya itu.

Seulgi adalah sekretaris kepercayaan Irene, tapi diluar kantor tetap saja posisi seulgi sebenarnya adalah sahabat yang akan dia hubungi pertama kali kalau terjadi apa-apa dengannya. Intinya dihidup Irene sosok seulgi adalah sosok wanita serba bisa

"Seulgi." Peluk wanita itu, entah sejak kapan ketakutan membuatnya menangis terisak-isak.

"Apa aku bilang tadi, jangan mabuk-mabukan! Aku tau kau sangat kecewa karna pernikahan seokjin tapi seharusnya kau berhati- hati! Kau sendiri yang bilang padaku untuk berhati-hati dalam segala. Sekarang lihat? Bagaimana kalau pria itu mati?"

"Ya! Aku tidak mabuk!"

Seulgi melepaskan pelukan Irene. Mencoba menghirup aroma tubuh wanita itu. Benar, tidak ada bau alkohol di sana

"Aku rasa pria itu yang mabuk dan menabrak mobil ku, Seul!"

"Kau yakin?"

Irene mengangguk yakin "Aku terkejut karna ada mobil yang melaju cepat di sebelah kananku, Jadinya aku reflek banting setir ke kiri dan motor itu menabrak bagian belakang mobilku. Syukurlah mobil kesayanganku baik-baik saja, Hanya lecet sedikit"

Seulgi pukul kepala irene kesal

"Masih memikirkan mobil mu?"

"Itu hadiah anniversary hubungan kami dari seokjin"

Sekarang pukulan dari Seulgi lebih keras.

Dugh!

"Ya!" Irene usap kepalanya yang berdenyut

"Masih memikirkan pria beristri itu? Rene, sudah aku bilang jangan melanjutkan hubungan kalian, Itu semua tidak benar. Lihat sekarang? baru saja kau berniat menjadi perusak rumah tangga orang kau sudah mendapatkan karma seperti ini"

Irene terdiam, itulah yang dia tidak suka dari seulgi. Mulut wanita itu terlalu frontal dan lugas. Seulgi sudah beberapa kali irene pecat, setiap mereka bertengkar pasti akan ada acara seulgi menyerahkan surat resign atau Irene yang memecat wanita itu lalu beberapa hari setelahnya mereka kembali baikkan dan seulgi kembali bekerja.

Selalu seperti itu.

"Apa kau sudah menghubungi keluarga pria itu?"

Irene menggeleng "handphone nya rusak dan di dompetnya tidak ada kartu identitas."

Irene menyerahkan dompet dan handphone rusak itu pada seulgi

"Apa dia tidak punya keluarga?"

"Bukankah itu lebih baik? Kalau dia mati berarti tidak ada yang akan mencarinya kan?" Tanya irene balik

Lady Kim ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang