ketigapuluhdua

4.2K 561 367
                                    

Untuk mu, selamat kehilangan aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untuk mu,
selamat kehilangan aku.

Dari aku,
Orang lain mu.

23.39.

Suho kembali melihat jam tangannya resah.

Bukan, dia bukannya sangat antusias dengan pergantian hari yang berlangsung kurang dari setengah jam lagi. dimana hari itu adalah hari ulang tahun nya, sungguh bukan itu yang sekarang suho pikirkan.

waktunya hanya dua jam menuju jam 02.00. Suho tidak boleh terlambat walaupun irene mungkin tidak akan terlalu peduli karna suho menyuruh irene untuk tidak menunggu nya, Di tambah lagi suho sangat yakin Irene tidak tau kalau besok ulang tahun suho. Ya, mereka tidak pernah membahas hal seperti itu sebelumnya walaupun suho tau semuanya tentang irene sebelum menikah, karna dia ingin tau semuanya tentang wanita itu sebelum menjadi istrinya.

Kemudian suho melangkahkan kakinya mendekati pintu, menekan bel beberapa kali.

⚪⚪⚪⚪

Irene tersenyum melihat hasil dekorasinya, bukan sesuatu yang berlebihan hanya beberapa balon dan hiasan sederhana yang dia buat sendiri. Setidaknya apartemen mereka terlihat seperti pesta kecil yang istimewa.

Suho pasti sangat senang karna pria itu tidak pernah mendapatkan pesta ulang tahun dihidup nya, begitu mungkin pikir irene, berharap kalau suho bisa mendapatkannya hari ini.

"Sempurna_ tunggu, sepertinya ada yang lupa. Eumm"

Irene melihat sekelilingnya hingga ia menemukan kembali sesuatu yang sempat terlupakan

"Apakah aku harus menulis ini?" tanya irene pada dirinya, melihat kartu ucapan ulang tahun di atas meja makan yang masih terbungkus plastik.

Irene tidak pernah menulis hal-hal seperti ini sebelumnya, mengungkapkan perasaan baik lisan maupun tulisan menjadi hal yang sangat canggung untuk dia lakukan.

"Sepertinya sekali setahun tidak buruk"

Irene berjalan menuju ruang kerja suho, ruang terdekat dari tempatnya berdiri, di lantai satu.

Wanita itupun mendudukkan tubuhnya di meja kerja suho. cukup asing untuknya karna ketika suho di ruang kerjanya, Irene juga pasti di ruang kerjanya sendiri, di lantai dua. tentu karna bekerja dalam satu ruangan bersama suho tidak akan berakhir dengan ke fokusan yang sangat ia butuhkan.

Lady Kim ✔Where stories live. Discover now