ketigapuluhdelapan

4K 522 375
                                    

Dear, irene

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Dear, irene.
Jika kembali padaku adalah hal yang tak akan kau ulangi.

Menjadi tua dan terus mengingatmu adalah hal yang paling kusenangi.


Daegu, south korea.
19.05

Bae Irene, wanita cantik itu terus melangkah membawa tubuh kecilnya, sambil menarik koper besar berwarna ungunya, ini adalah tindakan terbodoh dalam kehidupan mewahnya. Seperti gelandang yang tak tentu arah dengan penampilan yang begitu kaya.

Hari mulai senja, langit cerah Daegu sekarang berwarna jingga keunguan. Irene terus berjalan, kakinya mulai terasa sakit, untung saja dia sudah mengisi penuh perutnya tadi di stasiun, porsi makannya memang berlebihan sekarang dan dia menikmati itu semua.

Dalam langkah pasti itu dia sebenernya tidak terlalu yakin kemana tujuannya, tapi entah kenapa perasaan tersesat sangat sesuai dengan suasana hatinya saat ini.

Sesekali melihat ke kiri dan ke kanan menikmati Daegu yang tentram, jalanan yang dijajari oleh restoran, cafe, bar-bar, pejalan kaki, anak muda yang nongkrong sambil menggerakkan tubuhnya menyatu dengan irama, tidak jauh berbeda dengan Seoul namun Daegu bukan kota metropolitan, ia terasa lebih bersahabat. Dan Irene terus berjalan sambil mendengar potongan percakapan orang-orang yang lalu lalang.

Langkahnya tiba-tiba melambat ketika mencium aroma yang begitu ia kenali, jantungnya berpacu kuat berpikir apakah suho ada disini.

Dengan nafas yang tertahan dan ribuan pengharapan, irene pandangi sekelilingnya, mencari sosok itu diantara banyak orang yang tertangkap oleh penglihatannya.

Deg

Lalu ia melihat seseorang. pria itu memunggunginya. Dengan kemeja putih dan celana hitam, rambut hitam, tangan yang ia masukkan kedalam saku celana_jantung irene bergemuruh kuat.

Dia suho.

Pikirannya tiba-tiba berkecamuk, khawatir, takut, marah, bahagia, berharap. Semua bersatu dalam debaran tak karuan itu.

"Suho" ucap wanita itu cukup keras hingga pria itu berbalik menatapnya

Hanya saja itu bukan suho, pria itu hanya orang asing yang mirip dengannya sambil menatap penuh tanya kearah irene.

"Maaf, aku salah orang " ucap wanita itu pelan, dia merasa sangat kecewa.

Tiba-tiba air matanya jatuh ke pipi, irene langsung berbalik pergi.

Lady Kim ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant