keduapuluhdua

5.1K 634 275
                                    

😊 Terimakasih untuk support kalian pada cerita ini dengan vote dan coment nya

Irene berjalan cepat menuju ruangannya. Pikiran dan rasa dihatinya kembali berkecamuk, profesionalitas yang dia bangun bertahun tahun diuji dengan keputusan bodoh yang dia ambil di depan puluhan karyawannya, namun jauh dari semua sesak itu lagi-lagi wajah pria bermarga kim itu  hadir.

kembali menyakiti, kembali menaruh luka, namun kembali tidak ingin dia hapus begitu saja.

"Kenapa kau mengusirnya dan membiarkan aku tetap disini?"

Pertanyaan itu diajukan seokjin bersamaan dengan pintu ruangan irene  yang dia tutup kemudian.

Irene menggeleng
"Aku hanya ingin melakukannya"

Mereka hanya saling berdiri diam dengan irene yang menatap nanar kearah kaca besar ruangannya, dengan seokjin yang tak pernah mengalihkan pandangnya menatap wanita itu

"Apa kau benar benar tidak mencintaiku lagi?"

Pria itu perlahan mendekat kearah irene

"Seokjin aku mohon berhenti membahas hal ini_ emph..." seokjin menempelkan bibirnya dibibir irene begitu cepat tanpa aba-aba.

Menarik tubuh itu dalam pelukannya. Irene berusaha meronta melepaskan ciuman kasar yang seokjin lakukan namun tindakan wanita itu sia- sia melihat seokjin yang semakin mempercepat gerakannya di bibir tipis  irene dan terus memperdalam.

Brak...
Dorongan kuat irene akhirnya mampu membuat Ciuman itu terlepas hingga seokjin mundur beberapa langkah

"Maafkan aku" lirih pria itu

Irene tak menjawab berjalan menuju sofa mendudukkan dirinya di sana

dan seokjin, pria itu masih berdiri diam bersandar pada pintu.
Lama mereka terdiam tanpa kata dan pikiran yang tak bisa diutarakan.

"Kau tidak mencintainya" ucap seokjin tegas

Irene diam saja

"Kau ingat bagaimana kau berselingkuh di belakang ku dulu? Dan kau akan kembali datang padaku setelahnya. Dia hanya rasa sesaat yang kau rasakan pada beberapa pria yang membuat mu terkagum, irene. Kau tidak mencintainya"

"Walaupun kau benar dengan semua tuduhan itu tapi tetap saja aku tidak bisa mencintamu lagi dan kembali datang padamu lagi! Aku sudah bilang hubungan kita salah! Aku hanya tidak ingin terjebak dalam kesalahan itu. Lagi!"

Seokjin meremas rambutnya frustasi "lalu apa semua ini? Ketika kau kembali datang padaku saat kau terluka, memelukku begitu erat dan menumpahkan air mata mu pada ku!"
Seokjin menarik nafasnya dalam "Tidak ada benar dan salah dalam cinta irene"

seokjin berjalan kearah wanita itu. Jongkok dilantai dengan tangannya menggenggam kedua tangan irene erat

Irene menggeleng bersamaan dengan air mata jatuh di pipinya "Seokjin_"

"Bae joohyun, berhenti memikirkan mereka diluar sana dan pikirkan perasaan mu sendiri. Tidak peduli tentang kita adalah salah, karna aku akan terus melakukan kesalahan itu"

Seokjin usap air mata irene lembut.

"Aku tidak pandai bersenang senang dan membuat mu bahagia sepanjang waktu, tapi aku tidak akan pernah melukaimu selamanya "

Lady Kim ✔Where stories live. Discover now