Cinta kita seperti bintang dan matahari. Tidak pernah bisa berjumpa meski berada di tempat yang sama. Pada waktu yang sama. Di tempat yang sama.
Cinta kita seperti siang dan malam. Seperti air dan api.
Saling membutuhkan namun juga saling menghancurkan_
_febi_yoon
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
⚪
⚪
⚪
⚪
Chanyeol kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, membisu pada teriakan, umpatan, dan semua kalimat yang keluar dari mulut wanita disampingnya.
Teringat lagi oleh pria park itu percakapannya dengan suho minggu lalu
"Jika aku menemukan bukti perselingkuhan kalian, aku tidak akan diam saja."
Suhomenarik krah chanyeol "Kau menyentuhnya walaupun hanya sehelai rambutnya, Aku akanmenghancurkansemua orang yang kau sayangi." matanya tajam menusuk "jangan mengusiknya. Kau tau orang seperti apa aku Park Chanyeol"
Chanyeol menepis tangan suho kuat hingga cengkeraman di bahunya terlepas. Dia diam, dia tau kalimat itu bukan hanya ancaman karna suho memangtidak pernah main-main pada semua yangdia ucapkan.
Suho manarik napasnya mencoba menenangkan dirinya "Aku sudah bilang berapa kali padamu, dia tidak ada hubungannya denganku Kalau kau tidak suka padaku kau cukup membuat rencana untuk menghancurkanku!"
"Aku tidak berniat untuk menganggapmu musuh ku, hyung. Aku hanya tidak suka kau menyakiti noona ku"
"Kau tenang saja irene akan segera menikah dengan pilihan keluarganya. Dia bukan siapa-siapaku lagi. Jadi jangan mencoba mengusiknya lagi"
Chanyeol percaya omongan Suho, namun emosinya kembali meninggi melihat semua foto Suho dan irene yang dikirimkan oleh orang kepercayaannya. Kemudian dengan sangat kebetulannya wanita itu muncul didepannya tanpa susah payah harus chanyeol cari keberadaannya. Sebut saja irene memang sial hari ini.
Irene mengambil smartphonenya di dalam tas tangannya, berusaha menghubungi nomor suho namun smartphonenya cepat di tarik oleh chanyeol.
"Apa yang kau lakukan?! Kembalikan handphoneku!"
Pria itu tak menjawab, seringai di bibirnya tampak menakutkan. Chanyeol buka jendelanya mobil kemudian ia lemparkan smartphone itu dengan santainya
"Kau ingin menghubungi suho hyung? Tenang aku bisa melakukannya untukmu"
