kelimapuluhsatu

4.7K 487 317
                                    

Mungkin aku akan menjadi orang yang paling keras menangis di hari pemakamanku sendiri, menyadari kalau aku tidak bisa hidup lagi untuk menghapus air matamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mungkin aku akan menjadi orang yang paling keras menangis di hari pemakamanku sendiri, menyadari kalau aku tidak bisa hidup lagi untuk menghapus air matamu.

"Kau sangat luar biasa hyung! Klarifikasi tadi sangat keren. Semua orang terkesan dengan ceritamu. Kau mengemasnya dengan sangat luar biasa bahkan orang orang tidak sempat membahas hal lain selain begitu terobsesi dengan kisah cintamu yang begitu menyayat hati mereka"

Suho hanya diam saja fokus membawa mobilnya, kadang entah siapa yang asisten entah siapa yang bos diantara dia dan kai. Dia bahkan tanpa sadar menerima titah sekretarisnya itu kalau suho yang menyetir karna kai sedang asik memantau komentar di sosial media.

"Lihat ini beberapa perkataanmu tadi sempat di kutip dan menjadi viral" Kai mengarahkan layar ponselnya pada suho sekilas.

"Apa kau juga berpikir begitu?"

"Tentu saja, aku bahkan masih mengingat apa yang kau katakan tadi, kami tidak saling mencintai ketika kami berdiri di depan altar tapi aku masih sangat mencintainya bahkan ketika hakim mengetok palu pada sidang perceraian kami. Aku bahkan merinding mendengarnya, Hyung" Kai kembali fokus pada ponselnya "bahkan orang orang yang mencacimu dibully oleh pembelamu. Kau sudah siap debut hyung. Kau cukup terkenal."

Suho tertawa mendengar perkataan kai "kalau begitu kita tidak perlu artis terkenal untuk mempromosikan brand kita. Aku yang akan menjadi bintang iklannya."

Kai mengalihkan pandangannya pada suho "sebenarnya kau tidak sepopuler itu"

Mereka asik mengobrol tentang media dan respon publik, tidak ada pembicaraan yang serius hingga mobil suho berhenti di kediaman keluarga Bae.

"Aku dengar dari sehun kalau tadi pagi irene noona sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit" ucap kai hati hati, memperhatikan ekspresi suho kalau membahas wanita itu.

"Ya, sehun juga memberitahuku tadi. Kau langsung ke kantor atau ikut kedalam?" Tanya suho sambil membuka sabuk pengamannya.

"Sepertinya aku langsung kembali ke kantor saja hyung. Oh ya, kau harus berhati-hati hyung tuan Bae pasti marah besar karna klarifikasi tidak sesuai dengan yang dia mau. Semoga dia tidak semakin murka padamu."

Suho menggeleng "aku bisa menjelaskan pada semua orang, aku yakin aku juga bisa menghadapi tuan Bae."

Suho kemudian membuka mobil "aku masuk, kau hati hati mengemudi"

"Siap abeonim" ucap kai, pindah ke bangku pengemudi.

Suho kemudian masuk kedalam rumah, ada senyum yang begitu saja muncul di bibirnya melihat sebuah foto yang dia bidik dengan kameranya beberapa tahun yang lalu. Foto yang berhasil dibeli oleh sang pemilik rumah ini dengan harga yang cukup tinggi di acara lelang.

Lady Kim ✔Where stories live. Discover now