Lady Kim ✔

keduapuluhdelapan

tinggalkan komentar dan vote kalian ya😁
⚪

⚪

⚪

⚪

Apartemen mewah itu terlihat sunyi, sang pemilik sedang sibuk berkutat di dalam kamar mandi.

Suho duduk di bangku toilet dengan irene di atas paha pria itu

"Aku merasa percaya diri dengan kumis tipis ku, kai bilang media sosial membahas kumis tipis ku yang seksi ini sepanjang hari." dia menyudahi nya dengan tertawa kecil

Dengan teliti irene arahkan pisah cukur itu di sekitar mulut suho yang sudah ia oleskan krim cukur "seksi dari mana, kau terlihat seperti pria tidak terurus"

"Aku merasa seksi tau! Kau tau? mereka bahkan ingin menjadi istri kedua ku"

"Siapa?"

"Banyak sekali di sosial media yang mengaku istriku"

"Bagus kalau begitu"

"Kau tidak cemburu?"

"Setidaknya kalau aku mengusir mu, banyak istri mu yang ingin menampung mu kan?"

"Benar juga, sepertinya aku harus mengadakan pertemuan dengan para istriku, atau aku buat sebuah club para istri suho sajangnim. Kau mau menjadi ketua club?"

"Selesai"

Irene turun dari pangkuan suho tapi sebelum itu dia jambak rambut pria itu sebagai jawaban dari pertanyaan tidak penting nya

"Awhhh!!" suho usap rambutnya "Wae?!" kesal pria itu

"Cepat mandi! Aku sudah mencukur semua kumis itu"

"Sudah bersih?"

Irene mengangguk, berencana keluar dari kamar mandi namun genggaman suho yang tiba tiba membuat nya tetap di posisinya

"Wae?"

"Aku ingin bertanya. Kenapa kau tidak menyukai kumis tipis ku yang seksi itu?"

"Karna_"

Irene kembali duduk di atas paha suho, dengan tangannya yang dia lingkarkan di leher suho
"_ itu geli"

Suho tersenyum dia mengerti maksud irene, cukup paham tanpa perlu penjelasan lebih

"Berarti sekarang tidak geli lagi?"
Suho tarik tubuh itu semakin dekat menempel dengan tubuhnya, dengan sedikit sentuhan lembut di pinggang wanita nya

Irene perlahan mengarahkan jarinya di bibir tipis pria itu "selalu" desah nya

Damn!

Suara itu, tatapan seksi itu, dan sentuhan lembutnya.

Suho tidak bohong semua dalam tubuhnya menegang seketika, dia bahkan bisa begitu bernapsu hanya dengan mendengar napas wanita itu ketika tertidur dan apa apaan sekarang, irene seperti menggoda nya perlahan namun sukses membuat tubuhnya bergetar.

"Kau sudah pro sekarang" senyum suho

"Euumm.." gumamnya sambil mengusap rambut suho

Benar, irene memang sedang menggoda pria itu.

"Bae joohyun berhenti! Kecuali kau mau malam ini menjadi malam yang panjang"

Irene tertawa mendengarnya apa lagi melihat wajah suho yang memerah.

"Dasar lemah"

"Apa? lemah?"