kelimabelas

4.8K 584 332
                                    

SELAMAT MEMBACA🙏

Suho tidak tau apa yang harus dia lakukan.

Mulutnya bungkam tak berani bersuara, dia tidak  tau irene akan benar-benar cemburu padanya. Wanita itu mencintai seokjin, tidak mungkin perasaan nya secepat itu berubah. Suho bisa mengerti irene menangis karna suho membentak wanita itu, atau menangis karna suho mengatakan hubungan nya dengan seokjin salah. Suho bisa mengerti

Tapi kenyataannya tidak seperti itu, irene menangis  karna suho karna perasaan cemburu irene pada pria itu.

Lalu apa yang harus dia lakukan?

Suho senang karna perasaan  irene mungkin bisa saja berubah pada seokjin, atau ternyata sekarang ada nama nya dihati wanita itu, Memberikan hatinya pada suho kemudian melupakan seokjin. 

Bukankah itu yang suho ingin Kan?

Tapi tidak secepat itu. Semuanya adalah kepura-puraan, perasaan  suho, sikap suho, perkataan manisnya. Semua hanya permainan  bagi pria itu, dia hanya ingin menggoda irene karna dia tau dia tidak akan pernah ada di hati irene, jadi ketika dia mempermainkan wanita itu. Bukankah seharusnya  mereka mencari pemenang? Bukan pakai rasa kemudian terluka seperti ini.

Ini adalah pertama kalinya suho  menang dalam hidupnya, namun rasanya tidak menyenangkan  sama sekali

"Lalu_" suho terdiam mendengar isakan wanita itu lagi.

Ayolah, dia memang  tidak  pernah memikirkan perasan orang lain selain perasaan dalamnya pada chorong tapi bukan berarti suho sejahat itu  untuk baik baik saja mendengar wanita yang berstatus istrinya menangis karnanya

Sungguh dadanya juga sesak karna rasa  bersalah

"aku tau kau, kau melakukan apa saja yang kau inginkan! Aku tidak main-main dengan perkataan ku, kalau kau melukai irene walau hanya sehelai rambutnya, kau akan hancur di tangan ku, Kim Joonmyeon! "

"Aku tidak melukai apa yang aku miliki Seokjin, tapi kalau dia terluka berarti aku tidak sengaja"

percakapan dengan seokjin beberapa bulan yang lalu kembali terngiang di pikiran suho

Aku benar-benar tidak sengaja melukainya 

"Aku mohon berhenti menangis"

"Aku mau pulang" ucap wanita itu, isak tangisnya mulai reda, namun  kalimat yang dia ucapkan mampu membuat pria itu berpikir keras untuk menghentikannya.  Tentu tidak mungkin mengiyakan kemauan irene, apa yang akan dia  katakan pada keluarga irene melihat  wanita itu pulang sambil menangis seperti ini.

"Aku tidak mau tinggal disini_ disini ada chorong"

"Ini rumahku. Dia tidak akan berani menyakiti mu atau menamparmu, ada aku disini"

"Kau yang penyakitiku!"

Suho meneguk selivanya, merasa tertohok

"Lalu_apa yang harus aku lakukan?"

"Jangan membela chorong! Aku tau bagimu aku salah, tapi jangan membela wanita itu. Kau suamiku, bukan suaminya!"

"Eum, baiklah" ucap Suho, memang sudah seharusnya dia melakukan itu.

"jauhi dia. aku benci kau membelanya. Dia_"

Deg

Pria itu menarik  tubuh irene dalam dekapannya. Mengusap rambut hitam panjang itu dengan lembut

Lady Kim ✔Where stories live. Discover now