Lady Kim ✔

ketigapuluhtujuh

⚪

⚪

⚪

⚪

Irene merubah posisinya menghadap punggung suho yang perlahan menjauh.

Suho berhenti, aku mohon.

Bisakah kita_ kau_

Kembali.

Aku takut, kim joonmyeon.

Wanita itu meremas dressnya menyalurkan rasa sakit yang tidak bisa ia tahan sendiri. Dia membutuhkan suho disisinya untuk saat ini tapi cukup tau diri untuk tidak melakukan apa-apa.

Semua sudah berakhir.

Semua sudah selesai.

Sadar semua ini adalah keinginannya, menyuruh pria itu pergi dari hidup nya, berusaha melupakan tentang mereka dengan memulai hidup barunya.

Namun lagi-lagi dia hanya sang perencanaan, ada semesta yang lebih berhak memutuskan jalan hidupnya.

Jangan menengok kebelakang.

Jangan melihat kearahnya.

Dia ingin menjalani hidupnya tanpa Aku.

Dia tidak bahagia bersamaku.

Lirihnya dalam langkah yang menjauh itu, mencoba menguatkan dirinya sendiri, mencoba untuk mengabulkan permintaan wanita itu dengan semampunya.

Mereka hanya dua orang yang dulu pernah tinggal serumah, saling memiliki satu sama lain, saling berbagi, saling menguatkan, saling mencintai.

Ya, hanya dulu pernah_

_Sekarang sudah tidak lagi. Tentu kata selesai juga minta dihargai walau rasa tidak akan selesai hanya karna sudah selesai.

"Apa kau masih tidak mengerti? ini bukan perkara aku masih mencintaimu atau tidak lagi mencintai mu, suho. Aku ingin sendiri, kembali menata hidup ku, melahirkan kembali harapan-harapan ku yang dulu telah mati bersamamu. Aku ingin melupakan cerita kita yang tidak seharusnya ada. Bagiku Kita hanya dua manusia bodoh yang sedang memainkan hati dengan sangat ceroboh!"

Kalimat tegas wanita itu kembali berputar dalam memorinya

"Aku ingin hidup dengan mencintai diriku, menghargai diriku, menemukan seseorang yang bisa mencintaiku dengan sederhana. Aku ingin melakukan banyak hal yang tidak ada kau didalamnya"

"Kim joonmyeon"

"Ya?"

"Kau baik-baik saja?" tanya Chorong menengadah menatap pria yang sedang mendorong kursi rodanya

"Tentang?"

"Irene, dia melihat kearah kita tadi. Kenapa kau tidak berhenti? Mungkin saja_"

"_Cho, semua sudah berakhir. Dia bukan siapa-siapaku lagi, aku tidak punya alasan untuk berhenti" potong suho

"Bukan berarti kalian bisa berubah untuk saling tidak kenal seperti tadi, joonmyeon"

"Dia memintaku melakukannya. Dia yang meminta seperti itu."

"Tapi_"

"Ahjussi" ucap suho melihat tuan park yang duduk di kursi tunggu di depan ruangan chorong.

Keluarga chorong memang selalu bergantian menginap untuk menjaganya dan suho juga selalu rutin datang setip hari sebelum kejadian suho marah pada chorong dan semua rentetan masalah yang terjadi di hidupnya, suho memang jarang datang setelahnya. ini adalah pertama kalinya dia datang setelah semua kejadian-kejadian besar yang merubah jalan hidupnya tersebut.