Daily Love

17

Butterfly
•﹏•

Jimin merasa dibohongi sekaligus dibodohi. Matanya segera melirik ke arah Baekhyun yang duduk dimeja juri tengah menatapnya polos dengan senyum begitu bahagia. Ah, Jimin lupa kalau Baekhyun bahkan baru mengenal dirinya. Harusnya dia mengecek siapa juri yang akan menyeleksi audisi ini.

"Sialan!" Jimin mendesis dengan kepala tertunduk. Kakinya perlahan mundur, dia akan kabur sebelum sosok itu melihat-

"Minnie, bisa kita mulai?"

Jimin menggigit bibir bawahnya gusar. Tangan yang memegang mic sedikit bergetar, belum lagi jantungnya yang berdegup tidak karuan. Astaga, ingin rasanya Jimin menghilang ke dalam tanah!

Dia pikir bertemu Yoongi akan mudah, tapi setelah berhadapan langsung seperti ini dia justru ingin kabur. Bukan takut, tapi karena dia belum siap. Dia kelewat gugup. Disisi lainnya, dia ingin berlari dan menghambur memeluk Yoongi. Demi Tuhan, dia begitu merindukan sosok itu.

"Minnie?" sekali lagi Baekhyun memanggil.

Mau tidak mau Jimin mengangguk lemah. Menarik napas dan mulai mengangkat wajah. Ah, dia menyesal sekali lagi, sebab dari sana Yoongi menatapnya lurus.

•﹏•

Min Yoongi tahu, maka ketika Chanyeol datang dan meminta bantuan untuk menilai seseorang yang dia sebut sebagai anaknya dari Baekhyun, Yoongi tidak menolak sama sekali.

Jujur saja, dadanya bergemuruh tidak karuan, tidak sabar untuk melihat penampilan seseorang yang selalu dia anggap bocah. Bocah mungil yang selalu menjadi kesayangannya.

Ketika Baekhyun bersuara, Yoongi segera mendongak. Dia melihat sorot kesal dari Jimin, lalu bocah itu menunduk dan mencoba kabur. Itu menyakitinya. Jimin masih begitu takut padanya. Atau itu hanya sebagai reaksi terkejut sebab ini kali pertama mereka bertemu setelah perpisahan tidak elit yang terjadi pada malam itu?

Perlahan Jimin kembali mengangkat wajah setelah Baekhyun memanggil namanya. Minnie, seperti postur bocah itu. Kecil, mungil, rapuh. Kenapa setelah berpisah rasanya Jimin semakin lemah?

Jimin mulai mendekatkan mic pada bibirnya setelah menghela napas dalam. Yoongi tahu Jimin begitu gugup. Ini juga pertama kalinya dia mendengar suara Jimin juga melihat bagaimana Jimin akan meliukkan tubuh. Dari cerita Baekhyun, Jimin adalah anggota spesial yang direkrut langsung tanpa audisi menari.

Saat musik mulai mengalun, disisi lain Taehyung menatap penuh harap. Jimin tersenyum pada sahabatnya sekian sekon saat menggumamkan semangat untuknya, tidak tahu jika senyum itu membuat hati seorang Min Yoongi meleleh. Yoongi mengumpat, sebab senyum malu-malu itu ternyata begitu dia dambakan selama ini, dan dia tidak rela jika orang lain ikut menikmatinya.