•Satu•

134K 5.4K 430
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Cika. Ia membuka pintu rumahnya sambil berjalan gontai menuju kamarnya. Badan yang capek setelah latihan voli, ditambah lagi pikirannya yang capek karena masalah percintaannya.

"Heh" panggil seseorang.

Cika menoleh dan ternyata kakaknya yang memanggil.

"Kenapa bang?" tanya Cika.

"Bang bang, nada tanya lo kayak nanya ke abang jualan nasi goreng" ucap Reyhan, kakak Cika.

Cika memutar bola matanya malas, "kenapa?"

"Lo putus sama Dion?" tanya balik Reyhan, kakak Cika.

"Dion ngomong sama lo?" tanya balik Cika.

"Satu sekolah tau kali kalo lo putus sama Dion"

"Seterkenal itu ya gue?" tanya Cika dengan bangganya.

"Kenapa putus?" tanya balik Reyhan lagi.

"Ditanya malah balik tanya" ujar Cika.

"Lo juga ditanya malah balik tanya" ujar Reyhan tak mau kalah.

"Bodo! Gue mau ke kamar" ujar Cika lalu pergi dari hadapan Reyhan.

"Heh, gue belum selesai ngomong" ucap Reyhan.

"Gak ada yang perlu diselesaiin lagi, semuanya udah selesai. Oh iya, bilangin ke Mama minggu depan gue mau ke Jogja" ucap Cika ketika sudah berada di anak tangga paling atas.

"Ke Jogja? Ngapain?" tanya Reyhan sambal mengerutakan keningnya

"Gue mau tinggal sama Mama Papa" ucap Cika lalu langsung masuk ke kamarnya.

Reyhan hanya diam sambal melihat Cika yang kini sudah memasuki kamarnya.

"Kayaknya ada yang gak beres" ucap Reyhan dan langsung pergi menggunakan motornya.

*****

Malam ini Reyhan, Dion, Farel dan Revan sedang berada di sebuah tempat tongkrongan yang sering mereka datangi. Bukan café, hanya warung biasa dengan menu utama kopi
"Lo ada masalah apasih sama adek gue"" tanya Reyhan.

"Gak ada, tiba-tiba minta putus aja" jawab Dion sambal meminum minumannya.

"Gak mungkin lah Cika minta putus tanpa ada sebabnya" ucap Reyhan.

Dion menghembuskan nafasnya, lalu ia mulai bercerita.

Flashback on

Dion kini sedang duduk di kursi yang tak jauh dari lapangan sekolahnya. Ia sedang menunggu Cika yang tengah berlatih voli. Dion yang sedari tadi memainkan handphone nya pun tak sadar jika ada seseorang yang duduk disampingnya.

"Dion" panggil seseorang itu.

Dion pun menoleh dengan wajah kagetnya "Ngapain lo kesini?" tanya Dion.

Cewek itu malah tersenyum lebar "Nemenin lo" jawab Amel.

Amel adalah mantan Dion sebelum ia berpacaran dengan Cika. Amel cukup terkenal disekolahnya, apalagi sejak ia berpacaran dengan Dion dulu.

"Gue gak perlu lo temenin!" ucap Dion.

Dion pun beranjak dari duduknya dan hendak pergi dari tempat itu. Namun, dengan cepat Amel langsung menarik tangan Dion hingga tubuh Dion menubruk tubuh Amel, alhasil mereka seperti berpelukan, Dion pun memberontak, namun Amel langsung memeluk Dion erat dan juga mencium bibir Dion. Dion pun kaget dengan aksi yang dilakukan Amel hingga ia hanya diam.

My Sweet Dion✓ [PROSES REVISI]Where stories live. Discover now