•Empatpuluh empat•

30.4K 1.1K 21
                                    

Dua tahun kemudian.

Pagi ini Cika tengah menyiapakan sarapan untuk dirinya, Dion dan Dika. Cika sedang masak nasi goreng sesuai permintaan Dika semalam. Sedangka Dion dan Dika menunggu di meja makan.

Cika datang sambil membawa mapan berisi nasi goreng. Mereka pun mulai makan sambil sesekali bercanda.

Dion dan Cika sudah selesai sedangkan Dika masih belum.

"Bunda suapin" ucap Cika.

Dika mengangguk.

Cika mulai menyuapi Dika.

"Aku berangkat dulu ya" ucap Dion.

"Iya" jawab Cika tersenyum.

Dion sudah siap dengan kemeja dan juga jas nya, tak lupa membawa tas kerja nya.

"Hati-hati" ucap Cika sambil mencium punggung tangan Dion.

Dion tersenyum.

"Ayah berangkat ya" ucap Dion.

"Iya ayah" jawab Dika sambil mencium punggung tangan Dion.

"Belajar yang pinter" ucap Dion sambil mengusap kepala Dika.

Dika mengangguk dan tersenyum.

Ya, sudah hampir sebulan ini Dika mulai sekolah di salah satu Taman Kanak-kanak di Jakarta. Dika begitu antusias dan semangat sejak awal masuk ke sekolah.

"Aku berangkat ya, assalamualaikum" ucap Dion.

"Waalaikumsalam" jawab Cika.

"Ayo ak" ucap Cika menyuapi Dika.

Dika pun membuka mulutnya dan menerima suapan dari Cika.

••••

Dion tengah sibuk dengan laptop dan beberapa lembar kertas di depanya. Ia tengah mengerjakan project yang bisa dibilang cukup besar.

"Fokus amat sih lo" ucap seorang cowok memasuki ruangan Dion.

Dion menoleh dan ternyata Reyhan.

"Iya, project baru" jawab Dion.

Reyhan duduk di sofa yang ada di ruangan milik Dion.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Dion.

"Nyari bokap lo" jawab Reyhan.

"Bokap dirumah, gue larang agar nggak sering-sering ke kantor, inget usia" jelas  Dion.

"Terus kantor pusat bokap lo siapa yang pegang?" Tanya Reyhan.

"Ya tetap bokap gue, cuma gue larang agar nggak sering-sering ke kantor" jawab Dion.

"Kirain bokap lo ada disini, tadi gue ke kantor pusat kagak ada" ucap Reyhan sambil mengeluarkan handphone di saku nya.

"Siapa suruh nggak nanya dulu" ujar Dion.

Reyhan tak menghiraukan ucapan Dion, ia mulai membuka handphone nya.

Dion pun juga kembali dengan laptop nya.

"Eh Yon, Cika apa kabar? Udah seminggu lebih kagak ketemu" tanya Reyhan.

"Baik" jawab Dion namun masih fokus dengan laptop nya.

"Seminggu kagak ketemu, kangen gue sama Dika" ucap Reyhan.

My Sweet Dion✓ [PROSES REVISI]Where stories live. Discover now