•Duapuluh satu•

40.4K 1.5K 7
                                    

Malam ini Dion dan Cika sudah berada di Apartemen Dion. Setelah acara pernikahannya selesai mereka langsung ke Apartemen Dion.

"Yon bantuin dong" pinta Cika yang kesulitan membuka resleting gaun yang ia kenakan.

Dion pun menoleh ke arah Cika yang merasa kesulitan membuka resleting gaun nya. Dion meletakan handphone nya lalu berjalan mendekati Cika. Dion membantu Cika membuka resleting gaun itu. Dion tak berkedip ketika melihat punggung putih Cika yang tanpa terbalut apapun.

"Udah" ucap Dion membuyarkan lamunannya sendiri.

Cika pun berjalan ke kamar mandi untuk mandi sedangkan Dion kembali berdunia dengan handphone nya. Huh dasar laki-laki_-

Sekitar 15 menit Cika sudah keluar dari kamar mandi menggunakan piyama nya. Ia melihat Dion yang masih serius dengan smartphone nya.

"Yon, mandi gih" suruh Cika.

"Iya bentar" jawab Dion tanpa menoleh ke Cika.

Cika pun duduk disamping Dion sambil mengeringkan rambut nya. Ia menoleh dan ternyata Dion sedang main game, pantas saja tak mau diganggu.

Sekitar 10 menit Dion masih tak bergerak dari tempatnya, Cika yang merasa kesal langsung mengambil handphone Dion.

"Eh, kok diambil sih udah hampir menang itu" ucap Dion.

"Mandi dulu sono" suruh Cika.

"Aduh Cik, bentar doang" mohon Dion.

"Nggak! Udah sana mandi" suruh Cika.

Dengan berat hati akhirnya Dion berjalan ke kamar mandi.

Sekitar 10 menit an Dion keluar dari kamar mandi dan hanya memakai handuk dibawah Pinggang.

Cika yang melihat Dion keluar dari kamar mandi dengan dada yang tak terbalut apapun dan rambut yang basah hanya bisa meneguk ludah. Dion sangat tampan, batin Cika.

"Kedip" ucap Dion.

"Ih apaan sih, pakek baju sono, nggak malu apa?" ucap Cika.

"Kenapa malu, kita kan udah suami istri" jawab Dion.

Cika memutar bola mata nya malas.

Dion sudah berganti pakaian. Ia hanya memakai celana boxer selutut dan telanjang dada.

Sedangkan Cika duduk di ranjang sambil memainkan handphone nya.

"Cik" panggil Dion.

"Hmm" jawab Cika tanpa menoleh ke Dion.

"Cikaaa" panggil Dion lagi.

"Apa sih" jawab Cika masih tak menoleh ke Dion.

"Tau ah" kesal Dion lalu tidur.

Cika menoleh ke arah Dion yang sedang kesal. Cika terkekeh pelan.

"Ada apa Dion Sayang?" tanya Cika sangat lembut.

"Gak jadi" jawab Dion ketus.

"Oh yaudah" ucap Cika.

Dion tak menyahut dan memejamkan matanya namun tak tidur. Sedangan Cika masih pada hanphone nya.

Dion membuka matanya dan melihat Cika masih memainkam hadphone nya.

"Tidur Cik, udah malem" suruh Dion.

Cika menoleh
"iya iya, ini juga mau tidur" jawab Cika lalu menaruh handphone nya dan membaringkan tubuhnya.

"Hadap sini dong Cik" suruh Dion karena Cika membelaknngi nya.

My Sweet Dion✓ [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang