My Sweet Dion✓ [PROSES REVISI]

•Tigapuluh tujuh•

Pagi ini Cika akan pergi ke rumah sakit dimana Reyhan dirawat. Setelah sarapan, Cika langsung berangkat ke rumah sakit.

Sekitar 15 menitan, Cika sudah sampai di rumah sakit. Ketika Cika masuk ke ruangan Reyhan dirawat, ternyata disana sudah ada Keysa dan Novi.

"Lho, kalian juga disini? Revan mana?" tanya Cika.

"Masih pulang, entar kesini lagi" jawab Reyhan.

"Terus lo berdua sendiri, nggak ke kampus?" tanya Cika.

"Ke kampus lah" jawab Keysa.

"Terus ngapain disini?" tanya Cika.

"Noh si Novi lagi demam cinta, mangkaknya suruh nganterin ke rumah sakit dulu" jawab Keysa.

"Ooh gitu, lo harusnya nunggu diluar Key, ganggu orang lagi berduaan aja" ucap Cika.

"Iiih apaan sih lo berdua" ucap Novi kesal.

Cika dan Keysa tertawa melihat Novi yang kesal.

"Kalian berangkat ke kampus aja,udah ada Cika disini" suruh Reyhan.

"Yaudah deh gue mau berangkat" ucap Novi.

"Ye, hati-hati" jawab Cika.

"Gue pergi dulu ya Cik" pamit Keysa.

Cika mengangguk dan tersenyum.

Mereka pun pergi.

"Dika tidur?" tanya Reyhan ketika melihat Dika sudah tertidur disofa.

"Biarin, tadi malam sempet bangun terus tidur lagi agak malem" jawab Cika.

Reyhan mengangguk mengerti.

"Udah makan belum?" tanya Cika.

"Udah, tapi nggak enak" jawab Reyhan.

"Namanya aja makanan rumah sakit, mana ada yang enak Abaaang" ucap Cika.

"Nah itu tau, keluarin gih gue dari sini" ucap Reyhan.

"Nggak! kecuali ada perintah dari dokter lo nggak boleh pulang!" tolak Cika.

"Jahat lo!" maki Reyhan.

"Bodo!" balas Cika lalu duduk disamping Dika yang tengah tertidur.

"Ambilin hp gue" suruh Reyhan.

"Iiih tadi gue masih berdiri nggak nyuruh, sekarang udah duduk baru nyuruh, nyusahin banget sih lo" ucap Cika bercanda.

"Terus apa gunanya lo dateng kesini kalo nggak buat gue susahin" balas Reyhan.

Cika langsung berdiri dengan raut wajah kesal dan lalu mengambilkan handphone Reyhan.

"Nih" ucap Cika seraya memberikan handhone.

Reyhan langsung mengambil hanaphone nya dari tangan Cika lalu membukanya.

"Nggak tau terima kasih!" maki Cika.

"Makasih Adek" ucap Reyhan tersenyum.

Cika hanya memutar bola matanya malas lalu duduk kembali disamping Dika.

Sekitar satu jam an, suasana didalam ruangan sepi. Dika yang sedang tidur, Cika yang bermain handphpone dan Reyhan juga sedang bermain game di handphone nya.

"Bang, gue keluar bentar ya" ucap Cika.

"Kemana?" tanya Reyhan masih fokus dengan game nya.

"Pulang bentar, gue nitip Dika" jawab Cika.

"Hm" dehem Reyhan tanpa mengalihkan pandanganya.

Cika pun langsung keluar dari ruangan.

••••