My Sweet Dion✓ [PROSES REVISI]

•Limapuluh•

Halo semuanyaaaaaa
Maaf ya aku lama nggak update.
Tapi spesial update kali ini 1500 kata buat kalian.

Happy reading:)

•••••

Hari ini adalah hari sabtu. Farel dan Keysa sedang berada dirumah Cika untuk membicarakan acara pergi ke puncak besok. Mereka sebenarnya sudah merencanakan hal ini jauh-jauh hari, dan sekarang hanya membicarakan persiapan untuk besok.

"Gimana? Pakai mobil berapa jadinya?" Tanya Keysa.

"Dua aja lah, lo berdua satu mobil sama Revan dan Devi terus gue sama Dion satu mobil sama Bang Rey dan Novi" jawab Cika.

"Emang Dika nggak ikut?" Tanya Farel.

"Oh iya, Dikaaa" panggil Cika.

"Iya buuun" jawab Dika sambil berjalan turun seraya memainkan handphone nya.

Dika duduk disamping Dion "Kenapa Bun?" Tanya Dika.

"Besok Bunda sama Ayah dan juga yang lainya mau ke puncak, kamu mau ikut?" Tanya Cika.

Dika berfikir sejenak "berapa hari?" Tanya Dika.

"Senin malem udah sampai rumah, kan hari Senin sama selasa juga tanggal merah" jawab Cika.

Dika diam sambil berfikir "Kalo Dika ajak temen?" Tanya Dika.

"Siapa? Bayu?" Tanya Cika balik.

"Bukan" jawab dika.

"Terus siapa?" Tanya Cika.

"Ada lah Bun, temen" jawab Dika.

"Pacar kamu?" Tanya Dion.

"Apaan sih yah" elak Dika.

Dion terkekeh.

Cika tersenyum "iya, kamu ajak temanmu" jawab Cika.

"Tapi Dika bawa mobil sendiri ya" pinta Dika.

"Tanya ayahmu" jawab Cika.

"Gimana yah? Boleh nggak?" Tanya Dika.

"Siapa dulu temanmu itu?" Tanya Dion balik.

"Ada lah yah, besok juga tau" jawab Dika.

"Cewek apa cowok?" Tanya Dion.

Dika menatap Ayah dan Bunda nya secara bergantian.

"Besok liat sendiri aja yaaah" jawab Dika.

Dion terkekeh, ia tau bahwa putranya ini sebenarnya malu jika membahas tentang cewek "iya, boleh" jawab Dion akhirnya.

Dika tersenyum senang "kalo gitu, Dika keluar bentar ya" ucap Dika.

"Mau kemana?" Tanya Cika.

"Bentaran doang Bun" jawab Dika.

"Jangan pulang sore-sore" ucap Cika.

"Iya buuun" jawab Dika yang sudah berjalan mendekati pintu.