My Sweet Dion✓ [PROSES REVISI]

•Tiga belas•

Cika mulai membuka matanya, badanya terasa pegal-pegal. Ia memandang sekelilingnya, ia berada di kamar nya. Sampai pandanganya berhenti pada Dion yang sedang tidur di sofa kamarnya. Cika pun segera bangun dan menghampiri Dion.

"Dion" panggil Cika.

Dion pun bangun lalu duduk.

"Eh, udah bangun?" tanya Dion.

"Kenapa lo bisa tidur di kamar gue?" tanya Cika balik.

"Lo gak papa kan?" tanya Dion khawatir.

"Gue? Gak papa" jawab Cika bingung.

"Lo semalem belum diapa-apa in kan sama Gibran?" tanya Dion.

"Gibran? Gibran siapa?" tanya Cika balik.

Ah iya, Dion baru ingat kalau semalam Cika dalam keadaan pingsan.

"Udah lupain, sekarang lo mandi" suruh Dion.

"Eh gue baru inget, semalam tuh gue dibawa sama tiga cowok tapi gue gak tau mereka siapa dan setelah itu gue pingsan, dan mereka kayaknya kenal sama lo deh" ucap Cika.

"Mereka anak buah nya Gibran" ucap Dion.

"Gibran itu siapa?" tanya Cika.

"Manusia" jawab Dion.

"Ish tau ah, gue mau mandi" ucap Cika lalu masuk ke kamar mandi.

"Gue tunggu di bawah" ucap Dion.

Sekitar 15 menit an, Cika sudah selesai mandi. Ia turun dan melihat Dion sedang menonton tv diruang tengah.

"Bang Rey mana?" tanya Cika.

"Kantor" jawab Dion.

"Lo gak ke kantor?" tanya Cika lagi.

"Gue mau jagain lo" jawab Dion.

"Gue bisa jaga diri Dion" ucap Cika.

"Gue gak mau kejadian semalam terulang lagi" ucap Dion.

"Emang semalem gue ngapain?" tanya Cika.

Dion menghadap ke Cika.

"Lo hampir diperkosa" jawab Dion.

Cika benar-benar kaget.

"Gue?" tanya Cika tak percaya.

"Lo belum diapa-apa in masih baju lo dang yang dibuka" ucap Dion.

"Ha? Terus jaket yang gue pake punya siapa?" tanya Cika.

"Punya gue" jawab Dion.

"Berarti lo udah liat?" tanya Cika sambil menutupi dada nya.

"Sedikit" jawab Dion.

"Iiih Dioooon" ucap Cika malu.

"Gak papa, itung-itung lo sedekah" ucap Dion sambil terkekeh.

"Iih, gue sebel sama lo" ucap Cika sok ngambek.

"Gak usah sok ngambek, untung gue cepet dateng semalem, coba kalo nggak, gue gak bisa bayangin lo bercinta sama cowok yang nggak lo cinta" ucap Dion.

"Iya sih, tap-" ucap Cika terpotong.

"Udah gak usah crewet, gue sekarang laper, nungguin lo lama banget, ayo makan" ajak Dion.

Cika hanya pasrah dan mengikuto Dion dari belakang untuk menuju dapur.

» Sore hari

Dion masih berada dirumah Cika. Ia akan pulang jika Reyhan sudah pulang.