My Sweet Dion✓ [PROSES REVISI]

•Duapuluh•

Hari ini dirumah Cika sangat ramai untuk persiapan pernikahan Cika dengan Dion besok. Cika duduk di sofa kamar nya sambil sesekali melihat handphon nya. Sudah dari kemaren Dion tak mengabarinya sama sekali.

"Dipanggil Mama tuh" ucap Reyhan.

Cika mendongakkan kepala nya.

"Kenapa?" tanya Reyhan dan berjalan mendekati Cika.

"Dion kok nggak ngabarin gue ya Bang?" tanya Cika.

"Ya mungkin Dion lagi sibuk" jawab Reyhan.

"Ya masa gak sempet ngabarin bentar doang" ucap Cika.

"Dion tuh lagi sibuk adek sayang" ucap Reyhan sangat lembut.

"Sibuk kenapa coba?" tanya Cika.

"Ya mungkin sibuk ngafalin ijab qabul, emang lo mau kalo Dion sampai ngulang pas acara ijab qabul?" tanya Reyhan.

Cika menggeleng.

"Mangkanya itu, gak usah mikir yang aneh-aneh" ucap Reyhan.

"Iya bang" jawab Cika.

"Udah sono, dipanggil Mama tuh" suruh Reyhan.

Cika mengangguk lalu berjalan keluar untuk menemui Mama nya.

••••

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu yaitu hari pernikahan antara Cika dan Dion. Dion sudah siap walau sebenarnya ia sangat gugup.

"Kamu udah siap?" tanya Indah, Mama Dion.

Dion mengangguk dan tersenyum.

"Udah hafal kan ijab qabul nya?" tanya Kenan, Papa Dion.

"Udah dong Pa" jawab Dion.

"Bagus, jangan sampai ngulang" ucap Kenan.

Dion mengangguk paham.

"Yaudah, ayo berangkat" ucap Indah.

Dion mengangguk lalu berjalan mengikuti kedua orang tuanya.

» Rumah Cika.

Cika saat ini masih berada di kamarnya bersama Keysa dan Novi. Ia sudah siap dengan gaun pengantin nya. Cika benar-benar terlihat cantik dan lebih anggun.

"Sumpah, gue gugup banget" ucap Cika.

"Tenang Cik, Dion pasti lebih gugup dari pada lo" ucap Novi.

"Gue gak bisa tenang" ucap Cika.

"Sekarang lo tarik nafas terus turunin" ucap Keysa menarik turunkan nafas nya

Cika pun mengikuti ucapan Keysa.

"Gak bisa Key, masih tetep" ucap Cika.

"Sayang, kamu udah siap kan?" tanya Sarah, Mama Cika yang baru masuk ke kamar Cika.

"U-udah Ma" jawab Cika.

"Yaudah ayo turun, keluarga Dion sudah ada di bawah" ucap Sarah.

"Udah dateng Ma?" tanya Cika kaget.