•Duapuluh delapan•

31.7K 1.1K 2
                                    

Dion baru saja sampai di Apartemen nya setelah pulang dari kantornya. Hari ini ia pulang agak malam karena tadi ada urusan. Dion memasuki kamarnya namun tak melihat Cika.

"Cik" panggil Dion namun tak ada sahutan dari Cika.

Dion mencari Cika di kamar mandi namun tak ada Cika. Dion berjalan keluar dari kamarnya dan menuju dapur, namun Cika juga tak ada disitu.

"Cik, kamu dimana?" panggil Dion.

Tiba-tiba handphone Dion berdering dan Dion langsung membukanya. Terlihat ada pesan dari Cika, Dion langsung membuka pesan tersebut dan membalasnya.

Arcika

Aku malam ini tidur dirumah temen
Kamu nggak usah nyari
Besok pagi aku pulang

Kenapa tidur dirumah temen kamu?
Kenapa juga nggak nunggu aku pulang?

Dion membalas pesan dari Cika namun tak ada balasan dari Cika. Dion mencoba menelfon Cika namun malah tak aktif. Dion juga mencoba menelfon Keysa dan Novi namun juga sama tak aktif. Dion langsung mengambil kunci mobilnya dan bergegas kerumah temanya, siapa lagi kalau bukan Keysa dan Novi.

Sekitar sepuluh menit an Dion sudah sampai didepan rumah Novi. Namun lampu dalam rumah Novi mati dan hanya lampu teras yang nyala. Keadaan rumah Novi juga terlihat sepi seperti tak ada orang didalamnya. Dion pun mengambil handphone nya dari saku celana nya untuk menelfon Cik lagi, namun hanya suara operator yang terdengar.

Dion pun menjalankan mobilnya kerumah Keysa. Dan sesampainya didepan rumah Keysa, Dion bertanya pada satpam rumah Keysa.

"Pak mau nanya, Keysa nya ada?" tanya Dion.

"Non Keysa nya lagi keluar" jawab Pak Satpam.

"Sama siapa Pak?" tanya Dion.

"Tadi sih sama dua orang temenya" jawab Pak Satpam.

"Pergi kemana ya Pak?" tanya Dion.

"Kalo itu saya kurang tau" jawab Pak Satpam.

"Oh makasih Pak, saya permisi dulu" pamit Dion.

Pak Satpam itu hanya mengangguk.

Dion memasukui mobilnya kembali. Ia mengambil handphone nya dan mecoba menelfon Farel.

"Halo, kenapa Yon?" tanya Farel dari sebrang sana.

"Lo lagi sama Keysa?" tanya Dion balik.

"Enggak, gue ada dirumah sekarang" jawab Farel.

"Beneran?" tanya Dion memastikan.

"Iya, kenapa emnang?" tanga Farel balik.

"Nggak papa, yaudah gue matiin" jawab Dion lalu mematikan telfon itu.

Dion memukul setir mobilnya.

"Kamu dimana sih Cik?" tanya Dion sendiri.

Dion pun menjalankan mobilnya untuk mencari Cika ditempat lain.

••••

My Sweet Dion✓ [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang