|2| Laboratorium | Produce X 101 ✓

19

Pagi ini, satu sekolah dibuat kaget ketika melihat Donghyun datang ke sekolah. Bukan karena wajah tampannya, tapi karena perban-perban yang menghiasi badannya.

Bagaimana tidak, perban di kepalanya dan di tangan kanannya berhasil menarik perhatian orang-orang yang dia lewati.

Padahal mereka tidak tahu kalau ada perban di pinggangnya akibat luka tusuk yang dialaminya saat itu.

Tapi Donghyun berjalan santai dan cuek menuju kelasnya, mengabaikan murid-murid lain yang berbisik-bisik mengenai dirinya.

Sementara itu, dari arah gerbang, Yunseong berlari dengan nafas terengah-engah karena lelah mengejar Donghyun yang meninggalkannya di tengah jalan.

"Sumpah ya, ternyata si Donghyun bisa juga mancing emosi orang. Masa gue diturunin di jalan," gerutunya sebal sembari berjalan, tidak lari lagi.

Yunseong dan Donghyun berangkat bersama. Tapi Donghyun yang menyetir, itupun memaksa. Kalau tidak Donghyun akan naik motor seorang diri.

Iya, Donghyun bisa nyetir mobil :)

"Yunseong!"

Yunseong terlonjak kaget, dengan wajah terkejutnya dia menoleh ke belakang, dimana ada Hangyul berlari menghampirinya.

Muka Yunseong langsung sepet setelah tau Hangyul datang sambil cengengesan.

"Hai Yunseong, ikut gue, yuk."

"Kemana?"

"Ke lab, tadi gue ketemu Donghyun, kita yang kumpul waktu itu disuruh kumpul lagi."

Benar saja, tak lama kemudian terdengar pengumuman dari speaker di sudut koridor.

"Panggilan untuk Kak Yunseong, Kak Hangyul, Kak Yohan, Kak Seobin, Kak Sihoon, Kak Wonjin, Dongpyo, Junho, Hyunbin, dan Dongbin, harap berkumpul di laboratorium sekarang. Telat? Lari keliling sekolah 20 kali."

"Bener-bener tuh anak, baru juga sembuh udah mancing ajalnya," gumam Yunseong dengan tatapan tajamnya.

Hangyul yang ada di sampingnya bergidik ngeri dan langsung merinding.

Yunseong serem soalnya :(

"Hehe, kalo saya ngancem datengnya cepet, kan?" Kekeh Donghyun ketika orang-orang yang dia panggil datang di waktu yang sama.

"Lo ngapain manggil mereka kesini, sih? Lo mau ada yang kesurupan lagi?" Tanya Yunseong sembari berbisik.

"Sstt, ikutin apa kata gue, ya." Donghyun mengedipkan sebelah matanya, membuat Yunseong memutar bola matanya malas.

"Eh, lo ngomong 'gue'?"

Mendengar pertanyaan Hangyul, Donghyun tersenyum manis, sampai membuat kedua matanya menyipit.

"Kak Hangyul salah denger kali, saya kan gak pernah ngomong 'gue' dan 'lo'," dustanya, membuat Yunseong mendecih.

"Pinter banget drama nih orang, gue curiga sama dia boleh gak sih?" Gumam Yunseong lalu duduk di salah satu kursi.

"Ayo duduk, saya mau lanjut bahas yang waktu itu. Untuk Dongbin, selamat datang di sekolah ini, saya harap kamu nyaman berada disini."

Dongbin mengangguk singkat lalu duduk, diikuti yang lain.

"Jadi, sejauh ini siapa aja korbannya?" Tanya Donghyun dengan kedua kakinya yang disilangkan di atas meja.