✔Scholar Advanced Technology System [2]

Bab 244: Tiga Jam Sudah Cukup

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee

Universitas Ekiti, Ekiti, Nigeria.

Profesor Enoch berdiri di ruang kelas. Dia sedikit tidak bahagia dan bahkan kesal.

Dia juga memposting di arXiv. Dugaan Perelman Poincaré dan dugaan Lu Zhou tentang Goldbach diakui oleh komunitas akademik. Namun, tesisnya dilemparkan ke dalam klasifikasi "Matematika Umum".

Dia baru-baru ini mengetahui bahwa klasifikasi ini adalah tempat sampah.

Seorang siswa di kelas bertanya, "Profesor Enoch, apakah menurut Anda dugaan Riemann dapat digunakan untuk menyelesaikan dugaan Goldbach?"

Profesor Enoch berkata, “Ya, tentu saja.Dugaan Goldbach sangat mudah.Distribusi bilangan prima terkait erat dengan fungsi Riemann yang dibangun dengan baik. Pada dasarnya, ini adalah masalah bilangan prima, yang telah saya buat di bawah sistem fungsi Riemann.Hanya butuh tiga jam untuk menyelesaikan dugaan Goldbach. "

Siswa itu kemudian bertanya, “Bagaimana dengan 23 pertanyaan Hilbert? Seharusnya mudah bagimu, Profesor Henokh? ”

"Tentu saja, itu bisa diselesaikan dengan sangat mudah," kata Profesor Enoch dengan nada santai. Dia kemudian menambahkan, “dugaan Riemann adalah pertanyaan kedelapan dalam 23 pertanyaan Hilbert. Namun, ia terselubung dalam sistem fungsi ζ (s). ”

Mahasiswa itu berkata, "Profesor Henokh, saatnya untuk menyelesaikan masalah ini."

“Saya akan mempertimbangkan untuk menyelesaikannya ketika waktunya tepat, tetapi tidak sekarang. Ingat, anak-anak muda saya, seorang jenius sejati tidak akan pernah menyelesaikan masalah yang tidak dia minati. Pekerjaan kasar itu diperuntukkan bagi matematikawan kelas dua, ”kata Profesor Enoch sambil melambaikan tangannya. Dia kemudian menambahkan, “Oke, kelas ini sudah berakhir. Pekerjaan rumah adalah menulis satu tesis. Topik tesis adalah sistem fungsi ζ (s) saya.Gunakan itu untuk membuktikan dugaan Goldbach.

"Aku sudah memberi kalian metodenya, menyelesaikannya seharusnya mudah."

Ada kesedihan di kelas ketika para siswa meraih hati mereka dan saling memandang dengan ekspresi menyakitkan.

Tesis Profesor Enoch terlalu sulit.Meskipun mereka menyukai Profesor Henokh, setiap tugas pekerjaan rumah sangat menyita waktu.

Profesor Enoch dengan senang hati mengepak barang-barangnya dan akan pergi ke kantornya.

Namun, dia melihat seorang pria Kaukasia dan kepala matematika berdiri di depan pintu kelas.

"Profesor Enoch, ini adalah seorang pria terhormat dari Amerika. Dia ingin berbicara denganmu tentang dugaan Riemann, ”kata pria kulit hitam itu. Dia menepuk bahu Profesor Enoch dan tersenyum sebelum dia berkata, "Pertunjukan yang bagus."

Tentu saja, dia ingin Profesor Enoch memenangkan hadiah satu juta dolar yang melekat pada hipotesis Riemann.

Untuk negara kecil seperti Nigeria, uang ini sangat besar.

Sebelum ini, tidak ada yang percaya bahwa profesor teori nomor ini memecahkan dugaan Riemann, terutama setelah wawancara Daily Mail.

Sekarang setelah reporter Amerika ini datang ke sini, mungkin itu berarti bahwa Clay Institute telah menerima penelitiannya?

Di Nigeria, orang Inggris dan orang Amerika semuanya dianggap Kaukasia.Yang terakhir adalah status yang sedikit lebih tinggi, terutama setelah mereka memilih presiden kulit hitam.

Jika Institut Clay benar-benar menerima tesis Profesor Enoch, maka dia pasti akan mendapatkan kesempatan untuk bermigrasi ke Amerika.

Tidak hanya di Nigeria, tetapi seluruh benua Afrika memiliki mentalitas "migrasi" ini, terutama bagi mereka yang berpendidikan. Mereka ingin keluar dari Afrika, dan menjadi negara dunia pertama.