✔Scholar Advanced Technology System [2]

Bab 312: Lawan Lama

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee

Selama wawancara, Lu Zhou sibuk bekerja di Jinling Institute of Computational Material.Karena itu, dia tidak memperhatikan setiap orang yang diwawancarai.

Juga, melihat seseorang dalam kehidupan nyata benar-benar berbeda dari melihatnya melalui kamera.

Lu Zhou tidak tahu mengapa, tetapi siswa ini terlihat akrab.

Namun, dia tidak ingat di mana tepatnya dia bertemu orang ini.

Wei Wen menjawab dengan canggung, "Kami bertemu selama wawancara ... dan kompetisi pemodelan matematika."

Tentu saja mereka bertemu saat wawancara.

Adapun bagian kedua ...

Selama tahap akhir kompetisi, Wei Wen dengan arogan berjalan ke Lu Zhou dan berkata, "Tesis Anda tidak buruk, tetapi kejuaraan itu milik saya."

Pada akhirnya, Lu Zhou adalah orang yang memenangkan Piala Masyarakat Pendidikan Tinggi.

Sejak itu, Wei Wen berusaha mengejar Lu Zhou.

Namun, perbedaan di antara mereka hanya menjadi lebih besar dan lebih besar; Wei Wen bahkan tidak bisa melihat lampu belakang Dewa Lu.

Ketika Wei Wen menghadiri konferensi di Beijing Normal University, dia melihat Lu Zhou memenangkan Penghargaan Matematika Shiing-Shen Chern. Wei Wen ingin melompat dari jembatan, tetapi dia masih bertujuan untuk mengejar Lu Zhou.

Namun, meskipun Wei Wen menetapkan tujuan yang tidak realistis, dia masih dapat mencapai banyak prestasi.

Wei Wen menerima gelar sarjana dan tawaran dari Profesor Lu di Princeton. Dia adalah dewa di antara teman-temannya dan "anak teladan" di antara teman-teman keluarganya.

Namun, Wei Wen masih jauh dari yang dia inginkan.

Sebenarnya itu adalah keputusannya untuk memilih Lu Zhou sebagai penyelianya.

Alasannya sederhana; Wei Wen ingin meningkatkan.

Lu Zhou belum benar-benar mengetahui kepribadian kedua siswanya, jadi dia tidak menugaskan mereka pekerjaan apa pun. Dia hanya memberi mereka masing-masing buku teks dan menyuruh mereka menulis catatan di atasnya.

Studi fundamental akan dimulai dari buku teks.Untuk menemukan topik yang menarik untuk melakukan penelitian, orang perlu pemahaman yang komprehensif tentang bidang itu.

Setelah itu belajar lebih lanjut.

Untuk benar-benar menyelami topik tertentu, studi lanjutan akan membutuhkan membaca tesis dan dokumen.

Bahkan jika seseorang menggunakan tesis ini sebagai sumber daya dan membuat kemajuan satu milimeter, itu masih layak untuk tesis kelulusan.

Kedua siswa master ini masih jauh dari menerbitkan tesis apa pun.

Saat ini, mereka harus membangun pengetahuan dasar mereka.

Tidak ada jalan pintas.

Pada saat Lu Zhou kembali, laboratorium kantornya telah kembali normal.

Bahkan Hardy yang energetik telah tenang dan diam-diam melakukan penelitiannya.

Waktu berlalu.

Sekitar pukul enam, beberapa siswa meninggalkan kantor dan turun untuk makan.

Hanya ada dua orang di kantor.

Vera melihat sekeliling kantor.

Dia memastikan bahwa tidak ada orang lain di kantor sebelum dia mengambil draft pertama tesisnya dan berjalan ke meja Lu Zhou.