21 Oct. 19
08. 06 AMPagi ini langit kota tampak mendung. Jalanan juga basah akibat hujan semalam. Taehyung mengetuk kaca jendelanya yang berembun, menarik napas lelah. Microwavenya berbunyi. Sarapannya baru selesai dipanaskan. Lagi-lagi dia menghela napas. Aroma petrichor membuat perasaannya menjadi sensitif.
Taehyung memandang jauh ke luar jendela. Pandangan kosong membawa pikirannya berkelana. Dia memikirkan Jungkook yang tidak membalas pesannya.
Taehyung terus menunggu namun hasilnya nihil. Jimin juga berkata setiap kali bertemu Jungkook, calon suaminya itu tidak menanyakan apapun tentang dirinya.
Apa Jungkook marah?
Taehyung terlalu pengecut untuk berbalik dan menghambur ke pelukan Jungkook.
Apa Jungkook sudah lebih membaik?
Apa dia sudah mulai bekerja di kantor?
"Duh, aku rindu Jungkook."
Kalau bisik hujan bisa menghantarkan pesan. Sampaikan salam rindu ini pada dia yang jauh di sana.
-tbc-
YOU ARE READING
afek.si ✅
Fanfiction/Afek.si : kasih sayang Kata kadang tidak mewakili perasaan. Tidak menolak kamu di radius teritorialku, punya arti aku menerimamu. Tidak peduli seberapa besar ancaman yang kamu berikan. Hati kamu telah terpasung dalam tiga detik kala mata ini saling...