/Afek.si : kasih sayang
Kata kadang tidak mewakili perasaan. Tidak menolak kamu di radius teritorialku, punya arti aku menerimamu. Tidak peduli seberapa besar ancaman yang kamu berikan.
Hati kamu telah terpasung dalam tiga detik kala mata ini saling...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
29 Oct. 19 09.00 AM
Taehyung terperangah melihat penthouse mereka. Jungkook benar-benar menggunakan semua uangnya untuk ini. Taehyung sangat menyukainya. Dia jadi ingin mencium Jungkook karena terlalu senang. Tapi ada banyak orang di sini yang sibuk memindahkan barang-barang mereka.
Setelah kemarin Taehyung merajuk soal ruang kerja. Akhirnya dia mengalah dan mengerti, toh Taehyung jika sudah bergelut dengan pekerjaannya dia akan lupa segalanyaㅡtapi semoga tidak lagi, karena terlalu sibuk dengan dunia masing-masing bisa membuat hubungan mereka renggang. Lalu berakhir pada pertikaian. Taehyung tidak mau itu terjadi dalam rumah tangganya.
"Jungkook, apa kita bisa menginap di sini malam ini?"
"Tidak." tolak Jungkook tanpa berpikir dua kali. Taehyung menatapnya heran.
"Eh, kenapa? Apa kamar tidurnya belum selesai."
"Bukan, semuanya sudah selesai. Hanya saja aku ingin menempatinya saat kita sudah menikah."
"Apa yang menjadi pembeda? Kita tetap akan menempatinya."
"Iya, tapi tolong mengerti aku, Taehyung."
"Mengerti apa?" Taehyung berjalan naik ke kamar mereka di lantai dua. Dia terdiam di ambang pintu. Wajahnya merona. Sekarang dia mengerti dan tidak akan menuntut. Ini lucu bagaimana pikiran mereka bisa sejalan saat melihat bagaimana desain kamar tidur mereka. Jungkook pasti bekerja keras dengan ini.
Taehyung kemudian berbalik untuk menghadap Jungkook. Dan memberi calon suaminya satu ciuman. Lalu menepuk pelan dada Jungkook.
"Jungkook memang pria yang baik, ya." Taehyung tertawa kecil, "Kamu pasti bekerja sangat keras. Terima kasih. Kalau begitu kita pulang saja sehabis memindahkan semua barang-barangnya dan jemput aku besok malam karena kita harus gladi bersih."
Begitu Taehyung pergi, Jungkook masih berdiri di depan kamar tidur mereka yang pintunya terbuka. Mengusap wajahnya malu karena tidak bisa membuat isi kepalanya jernih setiap kali memandangi kamar tidur mereka.
Taehyung benar saat mengatakan Jungkook bekerja keras saat menentukan desain penthouses mereka. Benar-benar bekerja keras menahan gejolak hormon setiap kali fantasi liar tentangnya dan Taehyung berseliweran di kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-tbc.
Kayanya nikahan mereka bakal di tunda deh. Soalnya lagi ada corona. Gabole kumpul-kumpul dulu 👉👈 //kabuuur//// Wkwkwkkwk, bercanda guys 💜
Maaf slow up. Makasi suda sabar nunggu book ini 💜💜💜
